Kanit Laka Lantas Polres Pasuruan Kota Ipda Indah Ramadhany menjelaskan 299 peristiwa kecelakaan tersebut tercatat sejak Januari - pertengahan Desember. Selain 79 orang meninggal, ada 3 orang luka berat 3 orang dan 362 orang luka ringan.
"Yang meninggal akibat laka tahun ini 27,8 persen usia pelajar. Atau sekitar 22 pelajar meninggal di jalan," kata Indah Ramadhany, Rabu (22/12/2021).
Indah menjelaskan, kejadian kecelakaan di wilayahnya kebanyakan karena melanggar aturan lalu lintas. Seperti contoh belok tanpa liat sekitar, salip dari kiri, menabrak belakang, menerobos lampu merah, main HP, mengobrol hingga mengantuk.
"Kebanyakan human error yang menjadi penyebab kecelakaan," ungkapnya.
Indah menjelaskan peristiwa kecelakaan tahun 2021 menurun dari tahun lalu. Angka kecelakaan pada 2020 mencapai 535. 100 Orang meninggal dunia, 8 orang mengalami luka berat, dan 427 orang lainnya mengalami luka ringan.
"Angkanya turun drastis dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Total insiden separuh dari kejadian 2020," ungkap Indah.
Jika dibandingkan lagi tahun 2019, angka kecelakaan di Pasuruan jauh berkurang. Pada 2019, total kejadian sebanyak 749 laporan dengan 129 orang meninggal dunia, 30 orang mengalami luka berat dan 500 orang mengalami luka ringan. (fat/fat)