Rektor Unesa Prof. Dr. Nurhasan mengatakan sepeda motor elektrik ini diberi nama Motor Elektrik Disabilitas Unesa Kece. Inovasi ini merupakan besutan dosen mahasiswa fakultas teknik yang menjadi kado peringatan Dies Natalis ke-57 Unesa.
Nantinya, sepeda motor elektrik ini akan disumbangkan kepada yayasan. Pihak Unesa juga sudah berkoordinasi dengan Gubernur Khofifah Indar Parawansa.
"Tim juga akan bekerja sama dengan industri dan beberapa pihak lainnya untuk dapat menyempurnakan tahap selanjutnya dari pembuatan sepeda motor elektrik bagi disabilitas ini," kata Nurhasan.
Tak hanya ini, Motor Elektrik Disabilitas Unesa Kece ini memiliki beberapa keunggulan. Yakni adalah recycle energy, yang menjadi Novelty dapat mengisi ulang baterai. Sehingga, jangkauan dan waktu tempuhnya lebih lama dibanding produk yang sama dari perguruan tinggi lain, atau industri sepeda motor elektrik lainnya.
Selain itu, motor ini juga menggunakan perseneling sehingga bisa membatasi kecepatan dan memakai gigi dan rantai dalam menggerakkan roda. Sehingga slip bisa dihindari. (hil/iwd)