Umat Nasrani di Surabaya Boleh Ibadah di Gereja saat Natal, Tapi Dibatasi 50%

Esti Widiyana - detikNews
Selasa, 21 Des 2021 20:08 WIB
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (Foto: Esti Widiyana)
Surabaya - Saat Natal 2021, semua gereja di Kota Surabaya boleh menggelar ibadah. Namun, jumlahnya tetap harus dibatasi 50% dan tidak bisa 100%.

"Kapasitas kemarin sekitar 50-70%, kalau full medekno (menakutkan), masih prokes," kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi kepada wartawan di Graha Unesa, Selasa (21/12/2021).

Eri menjelaskan gereja di Surabaya boleh offline untuk ibadah Natal. Tetapi, tetap dilakukan pengecekan oleh Satgas COVID-19 untuk memastikan prokes dijalankan dengan ketat hingga Jumat (24/12).

"Kalau gereja offline boleh cuman dibatasi jumlahnya, dengan forkopimda mengecek kemampuan, kondisi gereja, parkirnya gimana, cara masuknya seperti apa. Nanti insyallah 2 hari sebelumnya kita juga akan ngecek lagi gereja," jelasnya.

Nantinya juga akan dilakukan pengecekan di seluruh tempat ibadah, seperti bagaimana parkirnya, masuknya sudah ditata. Sehingga, pihaknya berharap seluruh warga Surabaya saling toleransi.

"Agama apapun itu, ayo kita junjung tinggi toleransi umat agama kita dengan bineka tunggal ika. Sehingga agama apa pun merasa aman dan nyaman, tenang beribadah di Surabaya," ujarnya.

Selain itu, pada Natal 2021 ini, Eri berharap semua ibadah di Gereja berjalan dengan tenang. Sehingga warga merasa nyaman merayakan Natal di Kota Pahlawan.

"Karena aman dan nyaman di Kota Surabaya, dengan kolaborasi seluruh warga Kota Surabaya dan lintas agama," pungkasnya.

Simak juga video '8.000 Personel Gabungan Dikerahkan Saat Natal 2021 di Jakarta':






(iwd/iwd)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork