Dua sapi itu milik Irwanto (31), warga Lingkungan RT/RW 01/05 Satreyan Kanigoro, Kabupaten Blitar. Irwanto menelepon Damkar sekitar jam 08.00 WIB, ketika tiba-tiba lantai kandang sapinya ambrol. Kebetulan, di bawah kandang sapi itu merupakan septic tank.
Menurut Kasi Investigasi dan Penanggulangan Bencana Kebakaran Damkar Pemkab Blitar Tedi Prasetyo, pihaknya dihubungi pemilik sapi karena tidak bisa mengangkat sapi yang besar keluar dari septic tank.
"Jadi di atas lubang septic tank itu memang dibuat kandang sapi. Ketika lantainya ambrol, dua sapi terjatuh ke dalamnya," papar Tedi saat dikonfirmasi, Minggu (19/12/2021).
Salah satu sapi yang jatuh ke septic tank masih kecil atau pedet. Sehingga pemilik dibantu warga sekitar masih kuat menarik untuk dinaikkan ke atas. Tapi yang besar sudah babon, mereka kesulitan sehingga menelepon damkar.
Dengan peralatan lengkap, tim Damkar menuju lokasi. Mereka kemudian memasang alat untuk memudahkan proses evakuasi sapi. Namun karena lubang septic tank cukup dalam, sapi tidak bisa naik walaupun badannya sudah ditarik dengan tali.
"Akhirnya kami gelontor lubang septic tank-nya dengan air sampai penuh. Jadi badan sapi bisa berenang dan lebih mudah diangkat ke atas. Tapi prosesnya ini makan waktu agak lama tadi," ungkapnya.
Dua sapi berhasil diselamatkan. Agar ambrolnya lantai tidak melebar, Damkar menganjurkan kandang sementara dipindahkan. Selain kembali menambal dengan lapisan cor yang tebal, Damkar juga menyarankan dipasang besi pengaman, tepat di atas septic tank yang ambrol sebelum ditutup lapisan semen. (sun/bdh)