"Ada tujuh wilayah hasil pemetaan kita dinyatakan ada kerawanan," ujar Kapolres Madiun AKBP Jury Leonard Siahaan saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (19/12/2021).
Namun, Jury enggan menyebut di mana saja tujuh desa yang rawan konflik. Kendati demikian, pihaknya telah melakukan antisipasi terjadinya gejolak. Misalnya dengan melakukan penebalan pasukan di wilayah tersebut.
Data yang dihimpun detikcom dari beberapa sumber menyebut, wilayah yang berpotensi rawan konflik yakni di kecamatan Geger, Balerejo, Gemarang, Mejayan, Saradan serta Dagangan dan Dolopo.
"Tentu rawan punya kriteria, daerah rawan nanti dipertebal penjagaan jika ada konsentrasi (konflik)," ungkapnya.
"Ketika desa ada konsentrasi (memanas) kita pertebal pengamanan, tidak perlu khawatir tidak perlu takut, jika terjadi perpecahan, harus siap kalah harus siap menang sudah kita sering sosialisasi ke calon kades," tambah Jury.
Sementara dalam pengamanan Pilkades, tercatat ada 1.700 personel gabungan antara Polres Madiun, TNI dan instansi terkait.
(sun/bdh)