Dalam kesempatan itu, Khofifah mengingatkan pentingnya jalur evakuasi jika sewaktu-waktu bencana gempa terjadi. Terutama bagi masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir.
Dampak gempa bermagnitudo 5 SR paling banyak terdampak di wilayah pesisir pantai Dusun Watuulo, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau lokasi terdampak gempa dan membahas mitigasi bencana gempa dengan Pemkab Jember.
Dalam kunjungannya ke Jember, Sabtu (18/12/2021). Khofifah menggelar rapat koordinasi dan paparan dari dampak gempa di Pendapa Wahyawibawagraha. Selanjutnya meninjau lokasi pesisir pantai Watuulo yang diketahui terdampak paling parah saat terjadinya gempa, Kamis pagi (16/12) kemarin.
Dari rapat tersebut, Khofifah mewakili Pemprov Jawa Timur, juga mengajak koordinasi BMKG terkait evaluasi dampak gempa. Yang diketahui memberikan banyak kerusakan bangunan rumah warga, meskipun getaran gempa dinilai cukup kecil 5 SR.
"Pada dasarnya, Ibu Kepala BMKG sudah dua kali menjelaskan tentang beberapa hal yang harus di mitigasi secara serius oleh (wilayah) Jawa Timur. Itu juga dilakukan kepada provinsi yang lain," kata Khofifah saat dikonfirmasi usai rapat koordinasi, Sabtu (18/12/2021).
Khofifah menjelaskan, dari informasi yang disampaikan BMKG. Wilayah Provinsi Jawa Timur berada pada wilayah patahan lempeng bumi (ring of fire), yang rentan menyebabkan gempa.
"Patahan itu pada peta, tidak hanya di wilayah Jawa Timur, tetapi juga wilayah lain (selatan Pulau Jawa). Sehingga menjadi kewaspadaan yang sudah harus terkonfirmasi dengan para kepala daerah setempat," katanya.
Terlebih lagi, lanjut Khofifah, terkait early warning yang jauh hari sudah disampaikam BMKG. Soal potensi Megathrust.
"Terkait potensi Megathrust itu, Ibu kepala BMKG pun sudah melakukan penjajakan. Sesuatu yang tidak diharapkan," katanya
"Tapi semisal nanti terjadi, potensi tsunami dengan tinggi kurang lebih 29 meter. Maka (mitigasi bencana yang dilakukan) kira-kira masyarakat kalau melakukan evakuasi titik mana (lokasi aman), dan berapa menit (upaya menyelamatkan diri)," sambungnya.
Dari upaya mitigas bencana itu, Khofifah meninjau langsung soal jalur dan rambu-rambu titik evakuasi penyelamatan.
(iwd/iwd)