Secara rinci ada 34 rumah rusak ringan, 11 rumah rusak sedang dan 1 rumah rusak berat. Dan untuk kecamatan terdampak bertambah dari 5 menjadi 6 wilayah.
"Kecamatan Ambulu, Tempurejo, Wuluhan, Puger, Silo, dan Sukorambi. Namun kami masih terus melakukan update data terkait data dampak gempa ini. Hasil data ini dari asesmen relawan dibantu perangkat desa setempat," ujar Kepala BPBD Jember Sigit Akbari, Jumat (17/12/2021).
Untuk kerusakan rumah, lanjut Sigit, baik ringan, sedang, ataupun berat, terbanyak terdapat di wilayah Kecamatan Ambulu.
"Ada sebanyak 33 rumah yang terdampak gempa. Karena berada di dekat pantai, dan karena (titik pusat) gempa lokasinya terdekat. Kan titik lokasi 42 Km dari pusat kota, dan pada kedalaman 10 Km. Lokasi titik pusat gempa di belakangnya Pulau Nusa Barong itu," jelasnya.
Untuk korban dalam musibah gempa tersebut, Sigit juga menambahkan tdak ada korban jiwa.
Baca juga: Tiga Orang Terluka Dampak Gempa Jember M 5 |
"Hanya korban luka akibat kejatuhan (atap) seperti genteng. Ada juga yang kakinya terkilir, ada 2 orang. Hanya luka ringan saja. Tapi total 6 orang paling banyak wilayah Kecamatan Ambulu," ucapnya.
"Para korban-korban tersebut mendapatkan penanganan dari puskesmas setempat. Ada juga 4 fasum terdampak gempa dan rusak, ada sekolah dan balai desa yang rusak," pungkas Sigit. (iwd/iwd)