Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat mengatakan pihaknya akan menerapkan dua rekayasa lalu lintas sekaligus untuk mencegah kerumunan di pusat kota atau wilayah Kecamatan Jombang pada malam tahun baru 31 Desember 2021. Pertama, kendaraan dari luar daerah akan dialihkan ke beberapa jalur agar tidak masuk ke pusat kota.
Arus lalu-lintas dari timur atau dari arah Mojokerto akan dialihkan melalui Jalan Gatot Subroto, Jalan Basuki Rahmat, lalu ke Jalan Raya Perak. Sedangkan kendaraan dari barat atau Kediri-Nganjuk dialihkan ke Jalan AR Saleh, Jalan Brigjen Kretarto, Jalan Kemuning, lalu ke Jalan Soekarno-Hatta.
Kedua, semua jalan lingkar luar dan jalur lingkar dalam pusat kota Jombang akan ditutup pada malam tahun baru. Jalur lingkar luar yang akan ditutup meliputi simpang empat Undar, Jalan Pahlawan, Jalan Airlangga atau Traffic Light Kelurahan Jelakombo, Jalan KH Wahid Hasyim, simpang tiga gang suling Alun-alun, Jalan Ahmad Dahlan dan simpang empat Tunggorono.
Sedangkan penutupan jalur lingkar dalam meliputi 22 ruas jalan protokol. Yaitu Trafic Light Sengon, simpang empat SMAN 2 Jombang, simpang empat Taman Kebonrojo, Jalan Setyabudi, simpang empat RSUD Jombang, simpang empat Tugu dan simpang tiga Jalan Buya Hamka.
Juga Bundaran Ringin Contong, simpang tiga Narodo, simpang tiga Pasar Citra Niaga, simpang tiga Jalan Flamboyan, simpang tiga RPH Candimulyo, simpang tiga Pegadaian, simpang tiga Gang Teratai dan simpang empat Jalan Hayam Wuruk.
"Akses jalan menuju kota Jombang dilaksanakan penutupan saat malam tahun baru sejak pukul 19.00 WIB sampai selesai," kata Nurhidayat kepada wartawan, Jumat (17/12/2021).
Pengalihan arus lalu-lintas maupun penutupan jalan-jalan protokol tersebut, menurut Nurhidayat untuk mencegah kerumunan masyarakat pada malam pergantian tahun 31 Desember nanti. Sehingga kasus Covid-19 tidak kembali merebak.
"Masyarakat kami imbau agar di rumah saja, tidak perlu keluar rumah. Rayakan tahun baru atau euforianya di rumah saja, udah aman itu," terangnya.
Selain menutup jalan, polisi juga melakukan pengetatan akses masuk ke Kota Santri selama Natal dan tahun baru 24 Desember 2021-2 Januari 2022. Sedikitnya 5 pos check point dibuat untuk memeriksa status vaksinasi para pengguna jalan. Masyarakat yang belum divaksin COVID-19 akan langsung disuntik di pos-pos tersebut. (iwd/iwd)