Briket Arang Kayu Warga Lamongan Sukses Mendunia

Briket Arang Kayu Warga Lamongan Sukses Mendunia

Eko Sudjarwo - detikNews
Jumat, 17 Des 2021 08:13 WIB
Briket Arang Kayu lamongan, Tidak Diminati di Dalam Negeri Tapi Laris di Luar Negeri
Briket arang kayu warga Lamongan (Foto: Eko Sudjarwo/detikcom)
Lamongan -

Tidak diminati di pasar dalam negeri bukan berarti tidak laku. Berawal dari coba-coba, pruduk briket arang warga Lamongan ini malah laris di pasar luar negeri. Keterbatasan alat produksi membuatnya tidak bisa memenuhi semua pesanan briket arang.

Adalah Budi Santoso, warga Kecamatan Sambeng yang membuktikan mampu mengekspor produk briket arang kayunya ke pasar internasional, meski produksi briket arang kayunya tidak diminati di dalam negeri. Tak tanggung-tanggung, ia mampu mengekspor briket arang kayunya di pasar Timur Tengah.

"Untuk dalam negeri, briket arang ini masih belum diminati dan selama ini produk saya ya kirim ke luar negeri," kata Budi Santoso saat berbincang dengan detikcom, Jumat (17/12/2021).

Semula, tutur Budi, ia memulai bisnisnya sebagai pembuat arang yang kayu. Atas saran beberapa teman dan sejawatnya, Budi kemudian merintis jalan bisnis baru yang masih senafas dengan bisnis arang kayu, yaitu briket arang kayu untuk memenuhi pasar ekspor atau luar negeri, terutama negara-negara Timur Tengah.

"Saya memulai usaha arang kayu sekitar 3-4 tahun yang lalu, kemudian untuk briket arang kayu ini baru sekitar 2 tahun yang lalu," tambahnya.

Sejak awal membuat briket arang kayu ini, Budi memang menyasar pasar luar negeri. Kini, Budi dibantu pegawai-pegawai yang masih warga sekitar bisa memproduksi sebanyak 3 ton briket arang kayu. Sekali kirim ke Timur Tengah ia mampu mengirim setidaknya 2 kontainer tiap bulan.

Simak juga 'Kelezatan Nasi Boran Ikan Sili Bumbu Pedas':

[Gambas:Video 20detik]



"Sebelum seperti ini, saya awalnya usaha arang kayu dan kemudian atas saran kolega memulai usaha membuat briket ini dengan belajar terlebih dahulu ke Pati, Jateng," akunya.

Kini, briket arang kayu milik Budi telah merambah sejumlah negara di Timur Tengah. Beberapa negara itu di antaranya Lebanon, Qatar dan beberapa negara Timteng. Dia pun bersyukur, usaha briketnya ini mampu memberikan lapangan kerja untuk warga di sekitarnya.

"Alhamdulillah bisa membantu warga sekitar dan sebenarnya masih sangat bisa untuk ditingkatkan," ungkapnya.

Namun Budi mengeluhkan biaya pengiriman melalui kapal ke luar negeri. Pasalnya, dengan mahalnya biaya pengapalan, ia harus menyesuaikan dengan harga briket produksinya agar tidak bisa mahal.

"Saya juga berharap ada pembinaan kepada kami dari pemerintah terkait usaha yang kami geluti ini agar kami bisa terus berkembang lebih maju lagi," imbuh Budi.

Sementara Kepala Disperindag Mohammad Zamroni mengaku bangga produk briket arang kayu dari Lamongan bisa menembus pasar dunia. Zamroni menyebut, pihaknya akan memberi pembinaan lebih lanjut terkait pasar-pasar yang potensial dan membawa produk-produk ini dalam kesempatan yang lebih luas.

"Hari ini saja briket arang kayu ini ekspor 2 kontainer yang membuat kita bangga karena produk kita ternyata laris dan laku serta dikenal di luar negeri. Kita akan terus mendorong usaha-usaha kecil untuk lebih dikenal dan membawa produk-produk ini untuk kami kenalkan agar memiliki pasar yang lebih luas," pungkasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.