Pengamat Minta Eri Cahyadi Bangun 'Dream Team' untuk Surabaya Lebih Baik

Pengamat Minta Eri Cahyadi Bangun 'Dream Team' untuk Surabaya Lebih Baik

Esti Widiyana - detikNews
Kamis, 16 Des 2021 21:05 WIB
wali kota surabaya eri cahyadi
Eri Cahyadi didesak membuat 'dream team' (Foto: Esti Widiyana)
Surabaya - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi didesak untuk membuat 'dream team' atau tim impian dalam menjalankan tugasnya. Menurut pengamat kebijakan publik dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Andri Arianto, jika ingin menciptakan sejarah di Pemkot, Eri harus menyiapkan personelnya dengan baik dan tepat.

"Pak Wali Kota Surabaya (Eri Cahyadi) tidak bisa hanya didukung oleh kepala dinas yang pintar atau ASN yang cerdas. Itu saja tidak cukup. Tapi harus punya tim yang solid. Dan tim yang loyal 100% menyukseskan visi wali kota, tidak tengok kanan kiri," kata Andri saat dihubungi wartawan, Kamis (16/12/2021).

Andri mengatakan medan yang dihadapi Eri cukup menantang dalam menorehkan sejarah di Surabaya, terlebih pandemi COVID-19 yang memukul hampir semua sektor kehidupan. Visi Eri sendiri yaitu, gotong royong menuju Surabaya kota dunia yang maju, humanis, dan berkelanjutan. Di mana sebuah visi besar yang membutuhkan tim impian untuk mewujudkannya.

Andri mengibaratkan jika sebuah klub sepak bola, wali kota adalah sosok manajer. Sebagai manajer, tidak hanya berfikir bagaimana mengelola taktik dan memenangkan pertandingan, tetapi juga harus mempunyai strategi jangka panjang, bagaimana cara menjaga performa terbaiknya.

Selain itu, lanjut Andri, manajer juga harus mengetahui karakter para pemainnya. Jika orang itu penyerang, tidak mungkin ditaruh sebagai pemain belakang. Begitu pula dengan kiper, tidak mungkin akan dijadikan sebagai penyerang.

"Semua tahu Christiano Ronaldo itu penyerang hebat. Tapi kalau dijadikan kiper, dia belum tentu hebat. Kurang-lebih perumpamaannya seperti itu. Maka Eri harus cermat. Dan Eri punya modal kecermatan itu, karena dia sudah bertahun-tahun menggeluti dinamika Pemkot Surabaya," ujarnya.

Untuk mengetahui pemain-pemain itu berada di posisi yang tepat, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan asesmen. Eri dinilai sudah tepat menggandeng tim independen yang kompeten untuk melakukan asesmen.

"Langkah asesmen oleh tim independen sudah tepat. Itu awal dari terbentuknya tim birokrasi yang solid dengan spirit persaingan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, berorientasi pada hasil, dan inovatif. Jangan sampai wali kota memiliki tim yang hanya menunggu perintah. Baru melaksanakan jika wali kota meminta. Dia harus mampu menerjemahkan visi-misi wali kota," pungkasnya. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.