"Rencana mulai besok dimulai pemerataan lahan, pemetaan misalnya ukuran pemukimannya per berapa, misalnya per 100 meter persegi akan dipatok per 100 meter persegi jalan luasnya berapa, lebarnya berapa, panjangnya berapa, kompleksnya bagaimana ngaturnya, semua besok akan dimulai," papar Thoriq kepada detikcom usai teleconference dengan Wapres Ma'ruf Amin di Kecamatan Pasirian, Kamis (16/12/2021).
Thoriq menambahkan tercatat ada lebih dari 1.000 KK yang akan menempati hunian ini. Namun data tersebut diprediksi akan terus bertambah.
"Yang tercacat sekarang itu ada 1.000 KK lebih yang kita siapkan. Potensinya sampai 2.000 KK karena tadi misalnya yang terdata dan yang sekarang ada di pengungsian di berbagai temoat masih terus kita akumulasi datanya," tambahnya.
Pihaknya berharap hunian sementara ini bisa segera ditempati masyarakat korban Gunung Semeru erupsi. Agar, mereka bisa berkumpul dengan keluarganya.
"Yang penting sekarang yang ada di pengungsian disiapkan, hunian sementaranya disiapkan biar segera pindah dari pengungsian ke huntara (Hunian sementara), biar bisa berkumpul dengan keluarganya dengan anaknya," papar Thoriq.
"Kan sekarang menumpuk bantuan logistik, bantuan yang menumpuk itu akan kami distribusikan ke huntaranya," pungkasnya.
Simak video 'Erupsi Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 4 Km':
(fat/fat)