Harga itu, menurut Suyanto, sudah termasuk dengan biaya sertifikasinya. Pesawat buatannya tidak kena bea cukai karena produk Indonesia.
"Harganya standar sekitar Rp 2 miliar. Kalau dari luar bisa lebih," kata Suyanto saat berbincang dengan wartawan di kampung halamannya, Rabu (15/12/2021).
Suyanto mengatakan, semua bahan dan peralatan yang dibutuhkan untuk merakit pesawat tersebut ia datangkan dari luar negeri. Namun ia belum menjelaskan bagaimana bisa mendapatkan bahan dan peralatan dari luar negeri.
Ia juga belum menyebutkan berapa besar biaya yang dibutuhkan untuk membuat satu pesawat jenis STOL. Suyanto hanya membutuhkan waktu sekitar 6 bulan untuk merakit pesawat tersebut.
"Untuk semua peralatan saya datangkan dari luar negeri," terangnya.
Lebih jauh Suyanto mengaku, pesawat yang saat ini terparkir di halaman rumahnya, Desa Sumberagung, Kecamatan Modo belum 100 persen selesai dirakit. Selain itu, pesawat rakitannya juga masih menunggu surat-surat resmi dan sertifikasi untuk diperbolehkan terbang.
Saksikan juga: Start Bisnis Properti Modal UMR
(sun/bdh)