Suyanto merupakan warga Dusun Tronggolonggong, Desa Sumberagung, Kecamatan Modo, Lamongan. Ia tidak hanya membuat satu pesawat, tapi 3 pesawat sekaligus.
Salah satu pesawat yang sudah rampung dikerjakan itu dibawa pulang ke kampung halamannya. Pesawat tersebut yang akan akan didarmabaktikan ke negara.
Ia juga sengaja membawa pulang pesawat rakitannya ke Lamongan karena ingin menunjukkan kepada orang tuanya. "Kenapa saya rakit lagi di Lamongan? Saya ingin memberikan motivasi kepada anak-anak muda bahwa orang Indonesia juga bisa membuat pesawat terbang sendiri, dan sekaligus karena saya orang asli Lamongan. Jadi saya merasa terpanggil. Jadi tidak ada salahnya saya terjun ke Lamongan," kata bapak dua anak tersebut.
Lalu bagaimana Suyanto membawa pulang pesawat terbang itu ke Lamongan? Pria lulusan salah satu sekolah di Babat ini mengaku membawa pulang pesawatnya itu dengan diangkut menggunakan truk. Bagian-bagian pesawat seperti sayap, baling-baling hingga roda dilepas agar lebih mudah untuk diangkut ke truk.
"Kita bawa dari Ciamis (Jabar) dengan diangkut truk dan tiba di sini (Lamongan) Hari Minggu (12/12) kemarin," imbuh Suyanto.
Saat ini, pesawat itu sudah mulai ia rakit kembali di pelataran rumahnya. Beberapa hari ke depan, pesawat tersebut akan jadi.
Keberadaan pesawat jenis STOL di pelataran rumah Suyanto membuat tetangga dan warga setempat tertarik untuk melihat langsung. "Ya senang, ya kaget sekaligus bangga," kata Saeran yang tinggal tak jauh dari rumah Suyanto.
(Judul dan sebagian isi berita dimutakhirkan pukul 22.28 WIB. Setelah dicermati lebih lanjut, salah satu pesawat buatan Suyanto akan didarmabaktikan ke negara bukan dijual)
Saksikan juga: Start Bisnis Properti Modal UMR
(sun/bdh)