Video berdurasi 23 detik itu memperlihatkan sebuah lokomotif berhenti di tengah perjalanannya. Areal di sekitarnya terlihat terendam air.
Seorang petugas kereta api memakai payung terlihat berada di depan lokomotif. Petugas itu sedang berbincang dengan seorang warga. Dari informasi yang beredar kejadian di video itu terjadi di Jember.
Pelaksana Harian (Plh) Manajer Humas PT Kereta Api Daop 9 Jember, Tohari, membenarkan adanya gerbong kereta api yang berhenti di perlintasan rel saat akan sampai di Stasiun Jember. Kereta tersebut berhenti di perlintasan rel sekitar pukul 15.00 WIB hari ini.
"Itu Kereta Api (KA) Wijaya Kusuma relasi Banyuwangi - Cilacap. Berhentinya di perlintasan kilometer +200/203. Perlintasan rel (kereta api) antara stasiun Arjasa dengan stasiun Jember. Tepatnya sekitar Perumahan Regency Patrang, setelah melewati Perumnas Patrang," kata Tohari.
Laju kereta api itu terhenti, lanjut Tohari, karena perlintasan rel terendam banjir.
"Jadi kereta berhenti kurang lebih 10 menit, untuk memastikan dulu ketinggian genangan air dari kopel," katanya.
"Setelah dinyatakan aman ya jalan lagi. Karena kan lokomotif kita itu kan, (mesinnya) diesel elektrik (bagian) bawahnya ada traksimotor. Sehingga dikhawatirkan ada gangguan pada kereta," sambungnya.
Akibat berhenti sejenak itu, KA Wijaya Kusuma datang terlambat saat di stasiun Jember.
"Kurang lebih 10 menit itu, tapi sekarang sudah berangkat lagi sesuai jadwal," pungkas Tohari. (iwd/iwd)