Empat sekolah di Lamongan menjadi sasaran vaksinasi anak dengan alokasi vaksin sebanyak 512 dosis. Keempat sekolah ini yakni SDN Jetis 4 dengan jumlah 210 dosis, SDN Kepatihan menerima 102 dosis, 100 dosis pada SDN Laren 1, dan 100 dosis untuk SDN Laren 2.
Menurut salah seorang dari orang tua anak-anak yang divaksin ini, Nurul Ika Sulistya, vaksinasi untuk anak ini sangat ditunggu-tunggu. Ia berharap setelah divaksinasi nanti akan ada kekebalan imun pada anaknya, sehingga jika kemungkinan terburuk anak terinfeksi virus sudah aman karena sudah ada kekebalan sistem dalam tubuhnya.
"Saya setuju adanya vaksin. Malah saya arep-arep (berharap) kapan ada. Kadang anak gini kan teledor masker gitu, terutama kita kan gak tau ya nanti diluar ada apa. Nanti kalau memang sudah di vaksin kan di dalam tubuhnya sudah terbentuk imun, kata orang tua dari Arisa Da'ania Putri (8 tahun) yang merupakan salah satu siswa SDN Jetis 4 ini.
Orang tua lainnya, Lailatul Fitriyah juga mengaku sangat senang dengan adanya vaksin ini. Menurutnya, hal tersebut tentu akan berdampak baik terhadap kesehatan anak.
"Tidak takut, dan tidak sakit," kata Diva Ayu Maulidiyah, anak dari Lailatul Fitriyah.
Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf dalam laporannya kepada Gubernur Jatim mengatakan, saat ini vaksin yang tersedia di Lamongan untuk vaksin sinovac adalah sebanyak 93.066 dosis. Ditambahkan Rouf, vaksinasi ceria di Lamongan ini ditargetkan akan selesai dalam kurun waktu 3-4 minggu.
"Sampai sejauh ini orang tua di Lamongan mendampingi dan mengizinkan. Sasaran vaksinasi kurang lebih 100 ribuan dan ditargetkan akan selesai dalam 3 sampai 4 minggu," lapornya pada Khofifah Indar Parawansa.
Sementara Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang menyaksikan vaksinasi anak ini melalui daring mengatakan, vaksinasi ini dilakukan secara hati-hati dengan berbagai item sebagai persyaratan anak diperbolehkan divaksin.
"Dosis yang disuntikkan untuk anak-anak ini hanya separuh dari dosis umumnya, yakni 0,5 ml. Ada item-item yang menjadi syarat sebelum anak divaksin, prosesnya juga sudah dilakukan dengan hati-hati. Saya meminta orang tua untuk mendukung vaksinasi agar segera bisa dimaksimalkan, untuk pembelajaran tatap muka," kata Khofifah.
Sementara salah satu tempat yang menjadi sasaran vaksinasi untuk anak usia 6 - 11 tahun yang pertama kali ini adalah SDN Jetis 4 Lamongan yang menyasar anak-anak kelas 3 hingga kelas 6. Di tempat ini, vaksinasi ceria yang digelar Polres Lamongan bersama Dinkes Lamongan ini turut dihadiri Wakapolres Lamongan Kompol Argya Satrya Bhawana dengan didampingi PJU Polres Lamongan dan pejabat di lingkungan Dinkes Lamongan.
"Sasaran vaksinasi anak di SDN Jetis 4 Lamongan ini ada sebanyak 170 anak dengan melibatkan tenaga medis dari Polres Lamongan sebanyak 4 orang dan petugas medis dari Dinkes sebanyak 16 orang," kata Kompol Argya Satrya Bhawana.
Argya menambahkan, vaksinasi anak yang digelar serentak di Lamongan hari ini berlangsung aman dan tertib. Orang tua, menurut Argya, juga diperbolehkan untuk mendampingi anak saat pelaksanaan vaksinasi. "Pelaksanaan vaksinsasi berjalan lancar, sesuai dengan tahapan yang sudah ditentukan," terang Argya. (fat/fat)