Siap Vaksinasi Anak, Banyuwangi Pendataan dan Sosialisasi ke Sekolah

Siap Vaksinasi Anak, Banyuwangi Pendataan dan Sosialisasi ke Sekolah

Ardian Fanani - detikNews
Selasa, 14 Des 2021 21:59 WIB
Vaksinasi COVID-19 di Banyuwangi terus dipacu. Per 20 Agustus 2021, 508.081 warga telah mendapat vaksin dosis pertama, 156.388 orang mendapat vaksin dosis kedua, dan 4.096 nakes mendapat dosis ketiga.
Vaksinasi di Banyuwangi (Foto: Ardian Fanani/file)
Banyuwangi - Setelah capaian vaksinasi mencapai 70 persen lebih, kini Banyuwangi bersiap melakukan vaksinasi COVID-19 pada anak-anak usia 6-11 tahun. Vaksinasi anak ini direncanakan akan digelar mulai pekan ini. Saat ini Dinas Kesehatan Banyuwangi tengah melakukan pendataan, dan intens sosialisasi ke sekolah-sekolah.

Berdasarkan keputusan Kementerian Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/6688/2021, tentang Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 pada Anak usia 6-11 tahun, dimulai dengan pelaksanaan kickoff pada kabupaten/kota yang telah mencapai cakupan vaksinasi 70% untuk vaksinasi dosis pertama, dan cakupan vaksinasi pada kelompok lanjut usia mencapai 60%. Sementara Banyuwangi cakupan vaksinasi telah melebihi dari syarat yang ditetapkan Kemenkes.

"Alhamdulilah capaian vaksinasi Banyuwangi telah memenuhi syarat, sehingga bisa melakukan vaksinasi pada anak usia 6-11 tahun. Banyuwangi kini tengah bersiap melakukan vaksinasi anak," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani kepada detikcom, Selasa (14/12/2021).

"Vaksinasi ini bertujuan untuk mempercepat tercapainya herd immunity dan mencegah sakit berat atau bahkan kematian pada anak akibat COVID-19. Selain itu vaksinasi pada anak ini juga untuk mendukung kegiatan pembelajaran tatap muka. Kami harap semua orang tua siswa bisa mendukung oercepatan proses vaksinasi ini," tambah Ipuk.

Ipuk mengatakan untuk memudahkan pelaksanaan vaksinasi anak ini akan dilakukan dengan berbasis sekolah. Bupati perempuan itu telah mengintruksikan Dinas Kesehatan untuk segera melakukan pendataan dan sosialisasi ke sekolah-sekolah.

"Dibantu teman-teman Dinas Kominfo, pendataan by name siswa-siswa sekolah di setiap kecamatan sudah kami susun, tinggal di-deliver ke sekolah dan puskesmas. Insha Allah setelah sosialisasi dalam waktu satu-dua hari ini, kami bisa segera mulai vaksinasi kepada anak-anak," kata Ipuk.

Sementara Plt. Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi Amir Hidayat mengatakan seluruh Puskesmas kini telah melakukan cross check data terhadap siswa di sekolah-sekolah yang bisa dilakukan vaksinasi anak. Ini karena menurut Amir, Banyuwangi baru saja melakukan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).

"Kami data siapa saja anak-anak yang belum ikut program imunisasi. Karena anak yang baru mendapat imunisasi, baru bisa dilakukan vaksinasi minimal satu bulan setelahnya," kata Amir.

Program BIAS tidak hanya dilakukan di Banyuwangi saja, melainkan serentak di seluruh kabupaten/kota di Indonesia yang diadakan dua kali dalam setahun. Program BIAS ini dilakukan untuk memberikan perlindungan kepada anak-anak usia SD terhadap penyakit campak, difteri, dan tetanus.

"Bagi siswa yang belum ikut program BIAS, bisa segera dilakukan vaksinasi COVID-19. Saat ini Puskesmas di seluruh Banyuwangi tengah melakukan pendataan dan sosialisasi ke sekolah-sekolah," jelas Amir. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.