Pria di Jember yang Tewas Penuh Luka Bacok Dibunuh Teman Dekat

Pria di Jember yang Tewas Penuh Luka Bacok Dibunuh Teman Dekat

Yakub Mulyono - detikNews
Selasa, 14 Des 2021 19:50 WIB
Polisi Jember meringkus pelaku pembunuhan Fani Yulianto (31) warga Desa Sukoreno, Kecamatan Umbulsari. Pelaku yakni teman dekat korban.
Jumpa pers Polres Jember/Foto: Yakub Mulyono
Jember - Polisi Jember meringkus pelaku pembunuhan Fani Yulianto (31) warga Desa Sukoreno, Kecamatan Umbulsari. Pelaku yakni teman dekat korban.

Fani ditemukan tewas dengan sejumlah luka bacok di parit persawahan Dusun Banjarsari, Desa Gunungsari, Kecamatan Umbulsari, Sabtu (30/10) sekitar pukul 16.30 WIB. Ia dibunuh teman dekatnya sendiri yakni Amir Sutrisno (31).

"Tersangka dan korban ini adalah teman dekat (akrab)," kata Kasat Reskrim Polres Jember AKP Komang Yogi Arya Wiguna saat rilis di Mapolres Jember, Selasa (14/12/2021).

Menurut Komang, motif pembunuhan itu adalah cemburu. "Tersangka mengaku sakit hati dan cemburu, karena korban dicurigai memiliki hubungan dengan mantan istri tersangka," jelas Komang.

Saat melakukan aksinya, tersangka hanya seorang diri. Awalnya tersangka mengajak korban untuk jalan-jalan dan makan.

"Karena memang sudah teman dekat, korban ini tidak curiga," katanya.

Setelah itu, tersangka mengajak korban untuk ngobrol-ngobrol di area persawahan. "Saat itulah, tersangka menghabisi korban dengan cara disabet dengan celurit beberapa kali," jelas Komang.

Guna memastikan korban benar-benar tewas, tersangka kemudian mengambil kayu balok dan memukulkan ke kepala korban sebanyak dua kali.

"Kayu baloknya memang ada di sekitar lokasi. Kayu itu digunakan jembatan menuju sawah oleh warga sekitar," kata Komang.

Setelah dipastikan korban tewas, tersangka mengambil HP dan motor korban. Kemudian melarikan diri.

"Tersangka lari ke beberapa kota. Tapi dia kita tangkap di Surabaya saat bekerja sebagai kuli bangunan," ungkapnya.

Soal SMS kepada keluarga usai pembunuhan itu terjadi, Komang menduga itu dilakukan oleh tersangka. "Nomor korban kirim SMS pagi sekitar pukul 06.30 WIB kepada keluarga, yang mengaku dia dibacok orang. Kemungkinan SMS itu dilakukan tersangka, tapi masih kita dalami," pungkas Komang.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.