Korban diketahui bernama Fani Yulianto (28) warga Gang 6, Desa Sukoreno, Kecamatan Umbulsari. Pria itu ditemukan warga di parit persawahan di Dusun Banjarsari, Desa Gunungsari, Kecamatan Umbulsari.
Menurut Ketua RT setempat Ponidi, Sabtu (30/10) sekitar pukul 16.30 WIB, dia mendapat laporan dari warga bahwa ada penemuan mayat.
"Posisi mayat penuh luka dan ditindih kayu. Saya langsung lapor polisi," kata Ponidi, Minggu (31/10/2021).
Saat ditemukan, kata Ponidi, wajah korban berlumur lumpur. Bercak darah juga terlihat di tubuh korban.
"Kayak ada darah, ada celurit dan sebuah arloji juga di dekat mayat korban," katanya.
Saat itu korban mengenakan baju warna Abu-abu lengan panjang dan celana pendek warna biru.
Adik korban, Oktobi Ariandi menceritakan, Fani sebelumnya keluar rumah pada Hari Jumat (29/10) malam. Sejak saat itu sang kakak tak pulang.
"Kakak saya keluar sekitar jam 7 malam pakai motor Honda BeAT dan tak pulang," kata Oktobi.
Esok paginya sekitar pukul 06.30 WIB, keluarga dibuat kaget saat menerima pesan SMS dari HP korban. SMS itu berisi kalimat kalau korban dibacok orang tak dikenal.
"Kirim SMS kepada keluarga jika dirinya (korban) dibacok orang tak dikenal," jelas Oktobi.
Kapolsek Umbulsari AKP Murgianto menjelaskan, mayat korban langsung dibawa ke RSD dr Soebandi Jember untuk diautopsi. Polisi juga tengah meminta keterangan sejumlah saksi.
"Kita juga masih meminta keterangan saksi-saksi termasuk keluarga, untuk mengungkap motif kematian korban," kata Murgianto.
Menurutnya, korban mengalami luka di pelipis serta robek di perut dengan kondisi tertancap celurit. "Mengenai kondisi lukanya seperti apa kita menunggu hasil autopsi," katanya.