Ribuan pelanggan air PDAM Lamongan yang ada di kota Lamongan, Kecamatan Deket, Kelurahan Kalikapas dan Perumahan Graha Indah Lamongan kelabakan. Pasalnya, hari ini saluran air bersih di rumah mereka tiba-tiba saja tidak mengucur sejak pukul 4 pagi tadi. Warga kelabakan karena tidak ada pemberitahuan atau informasi mengapa air PDAM mereka tidak mengucur.
"Tidak ada informasi kalau ada gangguan, tiba-tiba saja tadi pagi air tidak mengucur," kata Jaelani, salah seorang warga kota Lamongan kepada wartawan.
Jika ada informasi sejak awal, aku Jaelani, ia bisa bersiap-siap dengan mengisi penuh tandon airnya untuk persiapan. Praktis, kini pelanggan PDAM beralih membeli air galon untuk kebutuhan memasak dan membeli air dari penjaja air.
"Untuk kebutuhan memasak terpaksa harus membeli air galon, sedangkan untuk kebutuhan lainnya kita cari dari pemasok air yang biasanya menjajakan air jeriken," ujarnya.
Apa yang dialami oleh Jaelani ini diakui oleh warga lainnya, Nurul. Nurul juga mengaku sempat kebingungan karena saluran air PDAM di rumahnya tiba-tiba saja mampet. Warga, kata Nurul, tidak menduga bakal ada gangguan pasokan air PDAM karena sumber air PDAM yakni dari sungai Bengawan Solo di musim penghujan ini lebih dari cukup.
"Kita tadi terpaksa kembali memanfaatkan sumur bor maupun sumur gali yang sudah lama tak terpakai," aku Nurul seraya berharap PDAM segera mencari tahu penyebab air PDAM tidak mengalir ke rumah para pelanggan.
Usut punya usut. Apa yang dialami oleh pelanggan PDAM Lamongan ini akhirnya terjawab. Ternyata, ada kerusakan pada instalasi pipa utama di jalur jalan nasional, yaitu pipa air di Jalan Jaksa Agung Suprapto Lamongan.
"Ada pipa yang pecah di jalan Jaksa Agung Suprapto. Pipa berdiamater 300 jenis PVC yang pecah di utara bahu jalan nasional itu akibat kendaraan besar," kata Direktur Utama PDAM Lamongan, Ali Mahfud.
Ali menambahkan pihaknya sudah menurunkan pekerja untuk memperbaiki pipa yang pecah tersebut. Titik pipa pecah sudah di gali dan tidak sampai harus mengerahkan alat berat karena tidak terlalu dalam. Titik bocor dari pipa pecah tersebut juga sudah ditemukan.
"Gangguan itu insyaallah akan teratasi dan bisa diselesaikan pada pukul 17.00 WIB," terang Ali seraya meminta pelanggan untuk memakluminya Karena munculnya gangguan atau kerusakan ini di luar jangkauan perusahaan.
Saat ini, pengerjaan kebocoran di titik yang ada di Jalan Jaksa Agung Soeprapto telah selesai dan dilanjutkan dengan penimbunan dan pemadatan. Selanjutnya, akan dilaksanakan pendistribusian dari frekuensi kecil hingga normal.
"Mohon maaf kepada pelanggan atas ketidaknyamanannya," tandas Ali. (iwd/iwd)