"Alhamdulillah, Unit Hemodialisis atau cuci darah ini sudah dizinkan beroperasi setelah semua syarat terpenuhi. Layanan sudah resmi dibuka," kata Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang meninjau Unit Hemodialisis bersama Wakilnya Adi Wibowo, Senin (13/12/2021).
Gus Ipul mengatakan dengan dibukanya layanan cuci darah ini, warga Pasuruan bisa lebih dekat ketika hendak melakukan cuci darah. Karena banyak warganya yang cuci darah ke rumah sakit luar kota, seperti Bangil, Malang bahkan ke Surabaya.
"Sekarang sudah ada 12 orang yang daftar. Setelah ini pasti naik terus karena sebelumnya kalau mau cuci darah harus ke luar kota. Kualitasnya tak kalah dengan rumah sakit di kota lain," jelasnya.
Layanan hemodialisis RSUD dr R Soedarsono melayani warga yang tercover layanan BPJS Kesehatan. Gus Ipul juga berjanji akan memberikan bantuan untuk warga Kota Pasuruan yang belum tercover BPJS agar bisa mendapat layanan cuci darah secara gratis.
"Kalau ada warga yang belum tercover BPJS kita bantu, tentunya kita pastikan dulu, semisal memang layak dibayari Pemkot, pasti kita bantu," pungkasnya.
Gedung Unit Hemodialisis ini sebenarnya dibangun pada tahun 2018. Akibat pandemi COVID-19, gedung ini akhirnya diresmikan pada Juli 2021. Setelah peresmian langsung dilakukan serangkaian uji coba kelayakan hingga pelatihan sumber daya manusia.
(iwd/iwd)