Banyak lubang jalan yang dalam sehingga membahayakan bagi para pengendara. Terutama saat musim hujan, banyak lubang yang tertutup genangan sehingga para pengendara kurang waspada.
Pantauan detikcom, beberapa pemuda desa membawa kardus bekas untuk mengumpulkan sumbangan dari pengendara yang melintas. Mereka pun menulis "AYO WUL TUKU PASIR KORAL SEMEN NGGE NGECOR,".
"Hari ini menggelar penggalangan dana untuk mengecor jalan yang berlubang," tutur warga Golan, Gatit kepada wartawan, Senin (13/12/2021).
![]() |
Gatit menambahkan saat musim hujan banyak terjadi laka lantas di jalan tersebut. Bahkan tak jarang ada yang terluka parah akibat kecelakaan.
"Karena kita peduli dengan kejadian kecelakaan, kita spontanitas menggalang dana atau wul-wulan untuk bahan pengecoran jalan," terang Gatit.
Menurutnya, penggalangan dana dilakukan oleh sinoman atau anggota karang taruna Desa Golan selama satu hari ini. Dari para pengendara yang melintas di jalan ini.
"Rusak itu waktu musim hujan genangan tinggi, akhirnya banyak kecelakaan tunggal. Ada yang parah," imbuh Gatit.
Gatit menambahkan jalan sepanjang 15 meter ini sudah pernah ditambal oleh pemerintah. Bahkan tahun 2020 lalu saat Idul Fitri juga mendapat bantuan urug dari warga. Namun karena diterjang banjir akhirnya tanah urugan pun hilang.
"Nanti hasil penggalangan dana kita belikan semen, pasir dan koral untuk mengecor jalan supaya keras, gotong royong," pungkas Gatit. (iwd/iwd)