Banner Sindiran Penuhi Jalan Rusak 800 Meter di Ponorogo yang Tak Juga Diperbaiki

Banner Sindiran Penuhi Jalan Rusak 800 Meter di Ponorogo yang Tak Juga Diperbaiki

Charoline Pebrianti - detikNews
Selasa, 23 Nov 2021 14:14 WIB
jalan rusak di ponorogo
Banner berisi sindiran terhadap jalan rusak di Desa/Kecamatan Kauman ( Foto: Charoline Pebrianti)
Ponorogo - Jalan Hasanudin di Desa/Kecamatan Kauman, Ponorogo rusak berat. Jalan sepanjang 800 meter tersebut terlihat berlubang dan tak ada bekas aspal sama sekali.

Dari pantauan detikcom, para pengendara yang melewati jalan tersebut pun harus mengurangi laju kendaraan. Selain itu, juga harus memilih jalan yang aman.

"Jalan itu jalan kabupaten dari wilayah Kauman menuju wilayah Kecamatan Sampung," tutur Kades Kauman, Mulyono (64) kepada wartawan, Selasa (23/11/2021).

Mulyono mengatakan jalan tersebut sering mengalami banjir musiman. Sehingga meski dulu pernah diaspal namun sekarang tampak rusak berat. Tak ada aspal tersisa dan yag terlihat adalah tanah dan bebatuan.

"Tapi karena sudah lama jalan itu rusak, berlubang. Banyak truk bermuatan berat lewat situ akhirnya rusak," papar Mulyono.

Saat ini, disekitar jalan tampak beberapa banner bentuk protes warga. Di antaranya 'SABAR YO BOS LEWAT DALAN KENE DALAN NDESO BEDO KARO DALAN KUTO..!, MONGGO Berendam KOLAM ANYEP PAK DEWAN, BU DEWAN, BEDEK-AN LUUUR...!!! WAKIL KU SENG LUNGGUH NENG KURSI EMPUK ETAN ALUN-ALUN KARO LOR ALUN-ALUN WANI LIWAT KENE PORA....!!!!'.

"Untuk yang memberi tulisan-tulisan itu siapa, kita tidak tahu," terang Mulyono.

Sebab, kejadian tersebut bukan hanya sekali ini saja. Tahun sebelumnya juga sering ada pemasangan banner bentuk protes tersebut. Pemasangan banner biasanya saat memasuki musim penghujan.

"Sebenarnya masalah itu tidak hanya kali ini saja, tahun lalu dan tahun sebelumnya juga ada tulisan ini. Entah siapa yang memasang kita tidak mencari tahu," tandas Mulyono.

Mulyono berharap perbaikan segera dilakukan. Sebab, jalan ini sudah lama rusak dan belum pernah diperbaiki. Hanya beberapa kali diuruk dengan tanah.

"Sudah melaporkan ke Dinas PU, tapi saya juga paham. Kan Ponorogo luas, yang diurus kan bukan Kauman saja. Semoga segera diperbaiki," pungkas Mulyono. (iwd/iwd)