Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan, kesenian hadrah yang kerap mengiringi kegiatan selawat merupakan salah satu bentuk kesenian yang dapat memperkuat syiar Islam, dan mengenalkan nilai-nilai positif pada generasi muda.
"Memang ada banyak ragam kesenian di tanah air yang patut diapresiasi dan didukung perkembangannya. Salah satunya kesenian hadrah melalui wadah organisasi ISHARI. Kesenian ini sangat banyak manfaatnya, selain menjauhkan generasi muda dari perilaku hidup tidak sehat, juga bisa sebagai sarana syiar nilai-nilai Islam yang Rahmatan Lil Alamin," ujar Bupati Muhdlor, Minggu (12/12/2021).
Ia pun siap mendukung penuh perkembangan kesenian hadrah dan organisasi ISHARI. Salah satunya melalui pengadaan alat hadrah berupa rebana atau yang biasa dikenal masyarakat dengan istilah terbang.
"Saya ingin semua daerah di Sidoarjo punya grup hadrah, jika kesulitan alat, lapor ke saya akan saya bantu. Saya juga akan buka pintu pendopo Sidoarjo selebar-lebarnya untuk digunakan kegiatan ISHARI," kata Gus Muhdlor, panggilan akrab bupati.
Sehari sebelumnya, sekitar 1.000 orang anggota ISHARI Kabupaten Sidoarjo memadati Pendopo Delta Wibawa untuk menampilkan kesenian hadrah dan selawat. Acara ini dihadiri langsung Bupati dan perwakilan pengurus PCNU Sidoarjo. (sun/bdh)