Begini penampakan yang masih plat putih dan baru diterjunkan untuk aksi kemanusian rusak diterjang banjir lahar dingin Semeru. Body mobil Toyota Hilux warna hitam ini rusak parah dan plat nomor juga sudah terlepas. Selain itu kaca mobil depan dan di bagian samping kanan dan kiri pecah-pecah.
Beberapa bagian mobil juga banyak yang lepas. Di antaranya bodi bagian depan, kap mesin, spion, di bagian kemudi dan lain-lain.
Mobil tersebut terkubur pasir di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, pasca sehari diterjang APG (Awan Panas Guguran) Gunung Semeru, Sabtu sore (4/13/2021).
Proses evakuasi berhasil dilakukan setelah relawan memakai alat berat eskavator selama 3 hari.
Komandan Rescue pada Indonesia Off Road Federation (IOF) Aku Selalu Untukmu (Asu Kabeh), Mugiso mengatakan evakuasi mobil berjenis Toyota Hilux hitam ini membutuhkan waktu selama 3 hari, sejak mobil dilaporkan diterjang lahar dingin.
"Beruntung hari Jumat cuaca sedang cerah, dan aktivitas Gunung Semeru, landai, akhirnya kita sekuat tenaga dan dibantu relawan lain, melakukan evakuasi, Jumat sore pukul 14:15 WIB," ujar Mugiso, Sabtu (11/12/2021).
Mugiso menambahkan, sulitnya medan dan seringnya banjir lahar dingin membuat proses evakuasi selama 3 hari.
"Sulitnya medan dan sering terjadi banjir lahar dingin Gunung Semeru, membuat proses evakuasi berlangsung lama, sampai 3 hari," tegasnya.
Sebelumnya, mobil tersebut diterjang lahar dingin sesaat setelah melakukan evakuasi warga Dusun Kamar Kajang. Namun ketika hendak kembali, tiba-tiba lahar dingin datang.
Sedangkan mobil tidak bisa lari karena bannya terganjal batu besar. Alhasil, mobil tersebut terjebak dan tenggelam dalam material vulkanik lahar dingin dari erupsi Gunung Semeru.