Silaturahmi ke Sejumlah Ponpes di Jatim, Zulhas Bantah untuk Pilpres 2024

Silaturahmi ke Sejumlah Ponpes di Jatim, Zulhas Bantah untuk Pilpres 2024

Faiq Azmi - detikNews
Jumat, 10 Des 2021 17:25 WIB
Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) mendatangi Jawa Timur
Ketua PAN Zulhas (Foto: Faiq Azmi/detikcom)
Surabaya -

Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) mendatangi Jawa Timur. Dalam kunjungan ke Jatim, Zulhas mengunjungi sejumlah Pondok Pesantren (Ponpes).

Di antaranya, Ponpes Amanatul Ummah di Pacet, Mojokerto. Lalu di Ponpes Syekh Abd Qodir Al Jailani di Kraksaan, Kabupaten Probolinggo serta Ponpes Sidogiri Pasuruan. Selain ponpes, Zulhas juga menyambangi PWNU Jatim serta PW Muhammadiyah Jatim.

Namun Zulhas membantah, kunjungannya ke Jatim berkaitan dengan menggalang dukungan untuk dirinya maju di Pilpres 2024.

"Gak, ini masih panjang (Pilpres), Belanda masih jauh. Hari ini kita membantu sekuat tenaga, yang bisa kemampuan kami membantu masyarakat Jatim yang terdampak pandemi, apalagi hari ini kan ada erupsi Gunung Semeru, kita lagi kumpul-kumpul. Pilpres mah, masih lama itu," kata Zulhas di Surabaya.

Zulhas mengungkapkan, kedatangan dirinya ke Jatim untuk bersilaturahmi dengan sejumlah kiai pengasuh ponpes serta Ketua PWNU dan Ketua PW Muhammadiyah. Selain itu, PAN juga ingin membantu masyarakat Jatim yang terdampak pandemi COVID-19 dan erupsi Gunung Semeru.

Zulhas membeberkan, saat dirinya mengunjungi Ponpes Amanatul Ummah di Pacet. Zulhas memimpin gelaran Musyawarah Ranting (Musran) serentak. Zulhas menyampaikan rasa bahagia dan bangganya bisa bersilaturahmi dengan Kiai Asep selaku pengasuh Ponpes.

"Alhamdulillah saya sudah dua kali ke pondok Amanatul Ummah ini. Saya selalu ingat, karena namanya Amanat. Terima kasih untuk Pak Kiai sudah menerima kami. Musran PAN bisa diselenggarakan di pondok ini. Tadi juga saya berdiskusi dengan Kiai Asep, kami banyak berbagi pikiran-pikiran kebangsaan. Umat dan bangsa ini harus lebih baik dan lebih maju," kata Zulhas.

Begitu juga saat mendatangi PWNU Jatim, kali ini, Zulhas diterima langsung Ketua PWNU Kiai Marzuki Mustamar. Zulhas mengaku, hanya silaturahmi kebangsaan.

"Ini silaturahmi kebangsaan. Saya ingin memperkenalkan PAN. Pikiran kebangsaan PAN, kami ini pertai terbuka. Jika memperjuangkan Islam, itu Islam yang wastahiyah, moderat. Islam yang ahlus sunnah wal jamaah atau aswaja," terangnya.

"Pimpinan PWNU, PW Muhammadiyah itu kan orang tua kita. Kita sowan, kita minta wejangan, mungkin kalau ada salah. Kita kan pemimpin lapangan, tidak ada salah kita silaturahmi," sambungnya.

Ketua DPW PAN Jatim Riski Sadiq menambahkan, tidak ada salahnya partai mulai mempromosikan ketumnya untuk Pilpres. Tapi, kedatangan Zulhas disebut, murni untuk silaturahmi.

"Saya kira tidak ada Parpol tidak ada yang tidak mengusung ketum di Pilpres. Tidak ada salahnya kita mempromosikan, tapi Belanda masih jauh. Beliau ke Jatim untuk konsolidasi partai, serta bersilaturahmi," kata Riski.

Halaman 3 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.