KBO Satlantas Polrestabes Surabaya, AKP Mochamad Suud mengatakan, perbaikan saluran air menjadi penyebab kemacetan. Petugas Satlantas di lapangan bersama petugas Dishub Kota Surabaya terus membantu pengendara. Khususnya roda dua melewati jalur alternatif.
"Jadi memang disiapkan jalur alternatif. Namun untuk akses mobil atau kendaraan besar lainnya itu hanya di jalur Kedung Cowek saja. Untuk di jalur alternatif, karena ada warga yang kadang hajatan, akhirnya malah diprotes," kata Suud kepada detikcom, Kamis (9/12/2021).
Suud mengungkapkan, jalur alternatif yakni melalui Jalan Nambangan-Jalan Cumpat-Jalan Pantai Kenjeran dan tembus Jalan Kenjeran. Namun, jalan itu tidak bisa dilewati untuk kendaraan besar seperti truk dan lainnya.
Lebih lanjut Suud mengungkapkan, pihak pemenang tender proyek menjanjikan pengerjaan saluran air di Kedung Cowek selesai dalam waktu 15-21 hari.
"Janji dari pihak kontraktor proyek, bisa selesai minimal 15 hari, selambatnya 21 hari. Saat ini proses sudah pengecoran," terangnya.
"Ya maksimal 24 Desember, karena pengerjaannya sudah sejak tanggal 3 Desember. Ya kami imbau warga khususnya roda dua melewati jalur alternatif," pungkasnya. (sun/bdh)