Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan pintu masuk Kota Pahlawan tetap ada penjagaan. Tetap ada petugas yang berjaga di pos pintu masuk Surabaya.
"Tetap bisa masuk (Kota Surabaya), tapi ada yang jaga. Kalau penutupan jalan (seperti tahun lalu) disesuaikan saja," kata Eri kepada wartawan di Balai Kota Surabaya, Jumat (9/12/2021).
Eri menjelaskan pada saat Nataru nanti akan ada pembatasan kegiatan masyarakat. Salah satu pembatasan kegiatan itu, yakni tidak boleh ada di dalam ruangan.
Sedangkan untuk tempat wisata di Surabaya saat Nataru tetap dibuka seperti biasanya. Tetapi tetap membatasi jumlah pengunjung dan saat masuk menggunakan PeduliLindungi, serta menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
"Jadi sebenarnya tetap saja. Yang tidak boleh itu kegiatan yang secara bersamaan, baik di dalam ruangan maupun luar ruangan untuk merayakan tahun baru," jelasnya.
Sama halnya dengan taman-taman yang ada di Kota Pahlawan, tidak ditutup. Tetapi pemkot juga masih menunggu surat edaran dari pemerintah pusat.
"Aturannya bisa dibuka tapi tetap yang aturan-aturan itu dikuatkan. Kita menunggu kemedagrinya turun. Hari ini disampaikan, tapi belum turun. Kita tunggu surat edaran," tandas Eri. (iwd/iwd)