Kasusnya Hebohkan Publik, Bagaimana Awal Novia Widyasari dan Bripda Randy Bertemu

Kasusnya Hebohkan Publik, Bagaimana Awal Novia Widyasari dan Bripda Randy Bertemu

Amir Baihaqi - detikNews
Rabu, 08 Des 2021 15:04 WIB
Penampakan Bripda Randy di tahanan
Bripda Randy di dalam tahanan (Foto: Dok. Polda Jatim)
Surabaya - Kasus aborsi yang mengakibatkan Novia Widyasari memilih mengakhiri hidupnya menyita perhatian publik. Novia nekat melakukan itu karena merasa depresi setelah pacarnya Bripda Randy Bagus Hari Sasongko memaksanya untuk aborsi.

Lalu bagaimana awal mula Bripda Randy berkenalan dengan mendiang Novia dan mulai berpacaran? Dalam keterangan rilis di Mapolres Kabupaten Mojokerto pada (4/12/2021), Bripda Randy dan mendiang Novia pertama kali bertemu pada Oktober 2019.

Saat itu mereka bertemu di sebuah acara launching distro baju. Dari sana, keduanya kemudian bertukar nomor telepon dan berpacaran selama 3 tahun dalam rentang waktu 2019 hingga 2021.

Setelah resmi berpacaran, keduanya diketahui sempat melakukan hubungan badan layaknya suami istri. Menurut polisi, hubungan itu dilakukan di sejumlah tempat seperti di kos Novia, hotel di Malang dan Batu. Hubungan badan itu mengakibatkan Novia sempat hamil hingga 2 kali.

"Korban sempat hamil di bulan Maret 2020 dan Agustus 2021 dan menggugurkan kandungannya," terang Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo saat jumpa pers di Mapolres Mojokerto, Rabu (8/12/2021).

Bripda Randy sendiri kini telah ditahan setelah diamankan dan menjalani pemeriksaan. Randy ditahan di Rutan Polda Jatim.

Sebelumnya, Novia Widyasari nekat mengakhiri hidupnya dengan menenggak racun di samping makam ayahnya pada Kamis (2/12). Nama Bripda Randy Bagus kemudian menjadi perbincangan di medsos karena disebut-sebut menjadi penyebab Novia Widyasari bunuh diri.

Simak video 'Jawaban Polri soal Keraguan Publik Atas Penahanan Bripda Randy':

[Gambas:Video 20detik]



(iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.