Bakti Rumini ke Ibunya hingga Akhir Hayat Ditemukan Meninggal Berpelukan Saat Erupsi

Round-Up

Bakti Rumini ke Ibunya hingga Akhir Hayat Ditemukan Meninggal Berpelukan Saat Erupsi

Tim Detikcom - detikNews
Rabu, 08 Des 2021 09:10 WIB
Erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12) merenggut puluhan nyawa. Dalam evakuasi pada Minggu (5/12), ditemukan jenazah seorang anak dan ibunya dalam posisi berpelukan.
Foto: Dok. relawan Garda Pemuda Baret Nasdem Jember)
Surabaya -

Erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12) meninggalkan sejumlah cerita dan kisah haru mendalam. Salah satunya, kisah Rumini (28) yang ditemukan meninggal dunia sembari memeluk sang ibunda, Salamah (70).

Saat erupsi, mungkin saja Rumini mampu berlari sekencang-kencangnya untuk menyelamatkan diri. Namun, hati Rumini tak mampu meninggalkan sang ibu yang sudah tak kuat menopang tubuhnya.

Rumini pun memilih menemani sang ibu, seseorang yang melahirkannya ke dunia. Hingga keduanya ditemukan telah tiada dalam kondisi berpelukan.

Dalam evakuasi pada Minggu (5/12), jenazah Rumini dan Salamah ditemukan di rumahnya di Desa Curah Kobokan, Kecamatan Candipuro, Lumajang.

Baca juga: Jika Bisa Mengulang Waktu, Ini yang Ingin Dilakukan Suami Rumini

Adik ipar Salamah, Legiman mengaku kaget bukan main. Pasca-erupsi, Legiman tengah mencari kakak ipar dan keponakannya di sekitar rumah. Legiman membersihkan bongkahan tembok yang runtuh.

Pencarian ini menemui setitik harapan. Tepat di area dapur, Legiman melihat sebuah tangan. Dia langsung bergegas menggali dan membersihkan reruntuhan di area tersebut.

"Pagi kan saya cari kakak ipar sama ponakanku. Pas bongkar rontokan tembok dapur terus tangannya kelihatan dan langsung kami bersihkan," kata Legiman, Selasa (7/12/2021).

Simak Video '5 Jenazah Korban Erupsi Semeru di RSUD Haryoto Belum Teridentifikasi':

[Gambas:Video 20detik]



Kemudian, jenazah ibu dan anak yang ditemukan dalam keadaan berpelukan itu langsung dibawa ke rumah Legiman untuk segera dimakamkan.

"Terus dibawa ke rumah untuk dimakamkan," ujarnya.

Saat ditemukan, korban tertimbun pasir vulkanik setebal kurang lebih 2 meter. Lokasi korban berada di dalam rumah yang atapnya sudah hancur.

Proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati dengan menggali tumpukan pasir menggunakan sekop dan alat seadanya.

Baca juga: Sikap Manja Rumini ke Suami Sebelum Tewas Memeluk Sang Ibu

Jenazah ibu dan anak ditemukan dalam posisi berpelukan oleh Legiman bersama relawan Garda Pemuda (GP) Baret NasDem Jember. Relawan yang ikut dalam proses evakuasi bersama TRC BPBD Jember.

Belakangan, kisah Rumini ini menyisakan haru di masyarakat hingga warganet. Rumini tetap menemani ibunya yang tak sanggup berjalan karena faktor usia.

Kisah Rumini memilih menemani dan memeluk ibunya saat erupsi Gunung Semeru, membuat banyak orang terharu. Bahkan di media sosial ramai soal kisah Rumini. Banyak warganet yang mendoakan Rumini dan Salamah.

"gw tdi pagi baca beritanya terharu bgt, rumini ini klo dia lari sebenarnya bisa aja tpi dia ga tega ngeliat ibunya kudu lari2 trus jg ibunya memang udah gabisa jalan, surga untuk mereka berdua," tulis akun Twitter @chisyung.

Halaman 2 dari 2
(hil/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.