Warga Malang yang Viral Buta Usai Vaksinasi Didiagnosa Peradangan Saraf Mata

Warga Malang yang Viral Buta Usai Vaksinasi Didiagnosa Peradangan Saraf Mata

Muhammad Aminudin - detikNews
Rabu, 08 Des 2021 07:54 WIB
RSSA Malang
Dokter RSSA Malang mendiagnosis Joko menderita peradangan saraf (Foto: Muhammad Aminudin)

"Perkembangan pasien menunjukkan adanya perbaikan penglihatan pada hari keempat, sudah mulai bisa melihat bayang-bayang, dan terus mengalami perbaikan penglihatan. Pasien kemudian dipulangkan setelah menjalani perawatan selama 9 hari. Kemudian mendapat terapi obat dan evaluasi secara rutin berkala di poli mata dan juga poli neurologi RSSA," kata Wino.

Wino menambahkan selama pemeriksaan oleh sejumlah tim gabungan dari beberapa dokter spesialis didapatkan adanya disfungsi pada saraf mata milik Joko. Dimana serangkaian pemeriksaan oksiti, oksitiamigrafi, juga dilengkapi pemeriksaan lengkap, dan pencitraan kepala, serta pembuluh darah di otak, Joko menderita peradangan saraf mata.

"Dari diagnosis ada peradangan pada saraf mata, atau yang kita sebut suatu nuorotisoptik. Pasien kemudian menjalani perawatan rawat inap untuk mendapatkan terapi dari tim gabungan dari tim dokter spesialis mata, neurologi, dan juga penyakit dalam," bebernya.

Setelah membaik, lanjut Wino, pasien berusia 38 tahun ini kemudian dipulangkan dan menjalani rawat jalan hingga kini, dengan rentang waktu 3 bulan usai Joko mengalami kebutaan pasca-vaksinasi.

"Pasien menunjukkan perbaikan yang signifikan dalam menjalani perawatan selama tiga bulan, di mana hampir setiap satu minggu atau dua minggu pasien ke poli mata dan neurologi. Hasil pemulihan penglihatan oleh pasien, kami harapkan ada evaluasi secara rutin berkala untuk bisa mempertahankan kondisi yang telah membaik," tandasnya.

Sebelumnya, Joko melakukan vaksinasi di rumah Ketua RW setempat bersama 148 warga yang tinggal di RW 02, Kelurahan Arjowinangun, Kedungkandang, Kota Malang. Tenaga kesehatannya dari RS Refa Husada

Usai vaksinasi, Joko kembali pulang. Namun beberapa jam kemudian mengalami gejala seperti mual, pusing, serta demam. Menginjak malam hari, lanjut Joko, rasa sakit di bagian kepalanya semakin terasa. Tidak hanya itu, seketika Joko tak bisa melihat secara normal.

Anehnya keluhan itu hanya dirasakan Joko, sementara warga lain yang bersamaan mengikuti vaksinasi tidak. Titik Andayani (35), istri Joko, kebetulan sudah menjalani vaksin di tempat kerjanya. Sehingga kala itu tidak ikut suaminya vaksinasi.


(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.