Lava pijar tampak menyala sejak 30 menit yang lalu. Potret tersebut menjadi tontonan warga dari kejauhan.
Lava pijar juga tampak dari Desa Penanggal, Kecamatan Pronojiwo. Menurut warga bernama Pardi (50), warga ketakutan kalau sudah keluar lava pijar.
"Kalau udah lava pijar keluar, warga semua melihat dan memantau, takut terjadi lontaran lava pijar dengan jarak luncur jauh, dan awan panas guguran takut terjadi saat malam dan dini hari," kata Pardi saat dikonfirmasi detikcom, Senin (6/12/2021).
Erupsi Gunung Semeru terjadi pada Sabtu (4/12) pukul 15.00 WIB. Puluhan orang meninggal dalam peristiwa ini.
Dalam data dari Plt Kapusdatinkom Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, hingga kini ada 5.205 jiwa masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Semeru. Sebanyak 1.300 orang di antaranya telah mengungsi.
Jumlah korban jiwa juga bertambah menjadi 22. Untuk korban luka berjumlah 56 orang. Terdiri dari 35 orang luka berat, dan 21 orang luka ringan. (sun/bdh)