"Kita akan tetap dalami tentang dugaan yang disampaikan oleh netizen. Semua informasi akan kami dalami," terang Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko kepada detikcom, Senin (6/12/2021).
"Masalah itu nanti perkembangannya itu diperkosanya atau tidak, itu kan harus ada yang menguatkan. Nah itu yang akan kami dalami," imbuhnya.
Lebih lanjut, Gatot menjelaskan bahwa Bripda Randy ditahan karena kasus dugaan aborsi. Sedangkan kasus dugaan pemerkosaan masih akan didalami secara profesional.
"Untuk informasi pemerkosaan tetap akan didalami secara profesional. Tapi sekarang yang bersangkutan kami kenakan dugaan aborsi" terang Gatot
Kasus tewasnya Novia menjadi viral di media sosial. Dalam narasi yang viral itu, warganet menyebut Novia hamil karena diduga diperkosa oleh Bripda Randy. Dalam narasi itu, Novia disebut pernah diajak oleh Bripda Randy ke penginapannya.
Di sana, Novia kemudian diberi dan dipaksa minum obat. Setelah meminumnya, Novia kemudian tertidur dan diperkosa oleh Bripda Randy. Nah, setelah 4 bulan berlalu, Novia kemudian mengaku ke Bripda Randy telah hamil dan dipaksa untuk menggugurkan.
Sebelumnya, Novia Widyasari ditemukan warga dalam kondisi tewas di sebelah makam ayahnya di Makam Islam Sugihan, Kecamatan Sooko, Mojokerto, Kamis (2/12) sekitar pukul 15.30 WIB.
Mahasiswi perguruan tinggi di Malang ini diduga nekat bunuh diri mengakhiri hidupnya dengan menenggak racun. Polisi menemukan sisa cairan racun dalam botol plastik di lokasi tewasnya korban.
Sebagian isi berita ini dimutakhirkan pada Senin (6/12/2021) pukul 22.26 WIB. Ada revisi kutipan dari nara sumber Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko.
Simak video 'Propam Polri Awasi Proses Hukum Bripda Randy Bagus di Kasus Kematian NW':
(iwd/iwd)