Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mendatangi Lumajang. Kedatangan Andika untuk memetakan alur sungai untuk jalan lahar dingin dari Gunung Semeru.
Andika tiba di Stadion Pasirian menggunakan helikopter. Kemudian, Andika menggelar rapat terbatas dengan Kepala BNPB Letnan TNI Suharyanto, jajaran Forkopimda Jatim beserta Forkopimda Lumajang di Kantor Kecamatan Pasirian.
Setelah rapat terbatas, Andika bersama Suharyanto, Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Plh Sekdaprov Heru Tjahjono, Bupati Lumajang Thoriqul Haq melihat alur sungai lahar dingin Gunung Semeru menggunakan helikopter.
Andika mengatakan, dirinya telah melihat secara spesifik aliran lahar dingin dari Gunung Semeru.
"Saya beserta Bu Gubernur, Kepala BNPB, Kapolda Jatim, rombongan Forkopimda baru saja secara spesifik melihat sebetulnya daerah mana yang memungkinkan lebih bagus dijadikan tempat menampung pengungsi," kata Andika di Lumajang, Minggu (5/12/2021).
"Jalur yang kita pakai relatif mudah, jalur aliran lahar dingin karena warnanya putih tadi. Dan titik tandanya tadi dari Lumajang ada di Jembatan Gladak Perak. Kita lihat batas terbawah material yang keluar dan berhenti," lanjutnya.
Andika menjelaskan, penanganan dampak awan panas guguran (APG) Gunung Semeru harus dilakukan dari dua sisi. Yakni dari Lumajang dan Kabupaten Malang.
Simak Video 'Semeru Erupsi, Jokowi Minta Kepala BNPB-Mensos Lakukan Tanggap Darurat':
(fat/fat)