Semeru Erupsi, Lumajang Diterjang Hujan Kerikil hingga Warga Mandi Lumpur

Semeru Erupsi, Lumajang Diterjang Hujan Kerikil hingga Warga Mandi Lumpur

Tim Detikcom - detikNews
Sabtu, 04 Des 2021 18:06 WIB
gunung semeru erupsi terjadi hujan kerikil dan lumpur
Hujan kerikil dan lumpur menerjang warga Lumajang saat Semeru erupsi. (Foto: dok. Istimewa)
Surabaya - Gunung Semeru erupsi. Erupsi Semeru diperkirakan terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Selain hujan abu dan hujan air di sekitarnya, terjadi hujan kerikil. Itu dirasakan warga yang berada di sekitar aliran lahar Semeru.

"Iya, tadi sempet hujan kerikil. Sakit semua badan dan kepala ini," kata Heri, salah satu warga Desa Supit Urang, saat dihubungi, Sabtu (4/12/2021).

Dia mengaku peristiwa itu terjadi saat dirinya melihat penambang pasir di Curah Kobokan. Saat itu banyak penambang pasir berada di lokasi.

Baca juga: Gunung Semeru Erupsi, Dua Kecamatan di Lumajang Gelap Gulita

"Semua berteriak hujan kerikil-hujan kerikil, ayo berlindung, ayo pergi," ujarnya.

Warga yang berada di tengah lapangan itu tampak berlarian dan menaiki kendaraan yang ada di depannya. Di antaranya sepeda motor, pikap, dan truk.

Selain hujan kerikil, tubuh warga bermandikan lumpur. Tubuh mereka dari ujung rambut hingga ujung kaki dipenuhi lumpur. Bahkan jalan-jalan di sekitar lokasi tampak tertutup lahar dingin. Begitu juga warga yang tidak sempat menyelamatkan diri tampak basah kuyup akibat diguyur hujan lumpur.

Simak Video: Gunung Semeru Erupsi, Netizen Ramai Kirim Doa

[Gambas:Video 20detik]



"Ya Allah, ya Allah, ayo berlindung, selamatkan kami," teriak warga yang berlarian mencari tempat berlindung.

Dari pantauan detikcom, warga yang merasakan hujan kerikil dan mandi lumpur tampak membawa payung dan jas hujan melindungi tubuhnya. Sekujur tubuhnya tampak dipenuhi lumpur. Sedangkan warga yang sudah berada di tengah jalan memilih berteduh dari hujan kerikil dan lumpur.

Informasi yang dihimpun, gumpalan awan pekat tampak turun dari Semeru itu akibat tebalnya material vulkanik dan awan panas yang mengalir di Sungai Kobokan, Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.

gunung semeru erupsi terjadi hujan kerikil dan lumpurGunung Semeru erupsi, terjadi hujan kerikil dan lumpu (Foto: Istimewa)

Baca juga: Gunung Semeru Erupsi, Warga Berlarian Panik

Pos Pantau Gunung Sawur melaporkan adanya awan panas guguran (APG) yang turun mengarah Curah Kobokan. Warga diimbau tidak mendekati area-area yang membahayakan dan berisiko.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan dampak Semeru erupsi ini membuat dua kecamatan di Lumajang kondisinya gelap gulita. Dia menambahkan kondisi erupsi saat ini lebih besar dibanding pada 2020.

"Dibanding tahun 2020 lalu, erupsi tahun ini lebih besar," tambahnya. (fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.