"Iya barusan dikabari karyawan kantor. Memang ada berapa plafon ambrol ya karena nggak kuat nahan air hujan sehingga jebol. Dan beberapa ruangan kemasukan air hujan ini tadi," kata Wakil DPRD Bojonegoro Sukur Priyanto, Kamis (2/12/2021).
Dia mengaku selama ini sudah ada 7 titik plafon yang retak dan berlubang. Tapi belum ada perbaikan selama ini. Diperkirakan penyebab jebol lantaran kondisi plafon sudah rapuh.
"Jadi bukan karena ada perbaikan, tapi memang belum diperbaiki jadi tambah lebar plafon yang ambrol," tegasnya.
Sementara penjaga malam yang mengetahui plafon jebol berusaha menyelamatkan barang-barang kantor dari tumpahan hujan. Apalagi air hujan mengalir mulai dari lantai 2 hingga ke bawah.
Informasi yang dihimpun kondisi plafon jebol menyebabkan ruang kerja ketua dewan, pimpinan sekretariat dewan dan beberapa titik di ruang paripurna di lantai 2 gedung DPRD Bojonegoro berantakan. (fat/fat)