Kisah Kekalahan Arya Penangsang Kuatkan Mitos Presiden Tak Kunjungi Bojonegoro

Ainur Rofiq - detikNews
Rabu, 01 Des 2021 20:03 WIB
(Foto file: Ainur Rofiq/detikcom)
Bojonegoro - Salah satu penganut budaya Jawa yang tinggal di Bumi Angling Darma, Mbah Suri (62) mengaku belum pernah ada kabar presiden berkunjung di Bojonegoro. Hanya Presiden RI pertama Soekarno yang mendatangi Kota Minyak tersebut.

Sebelumnya Presiden Jokowi tidak datang langsung ke Bojonegoro saat meresmikan Bendungan Gongseng. Jokowi meresmikan bendungan terbesar di Bojonegoro itu melalui daring, bersamaan dengan peresmian Bendungan di Trenggalek. Mitos yang beredar, jika ada pemimpin negeri ini datang ke Bojonegoro akan lengser.

"Memang setahu saya belum ada presiden yang ke sini (Bojonegoro). Kalau ada itu dulu zaman Mbah Karno," tutur Mbah Suri kepada detikcom saat dikonfirmasi, Rabu ( 1/12/2021).

Mbah Suri memang sangat ingat dengan cerita zaman dulu, soal peperangan zaman Kerajaan Majapahit. Cerita ini melekat dan dijadikan warga sebuah mitos soal keberanian pemimpin negeri berkunjung atau singgah di Bojonegoro selama menjabat.

"Ini merupakan sebuah kepercayaan orang zaman dahulu yang mungkin masih dipercaya atau diugemi," tambahnya.

Dalam ceritanya, jelas Mba Suri, peperangan zaman Kerajaan Majapahit, siapa yang lebih dahulu menyeberangi Bengawan Solo berarti orang itu memasuki Bojonegoro. Maka dia akan mengalami kekalahan.

Terbukti dari kisah Pangeran Arya Penangsang yang menyeberangi Bengawan Solo terlebih dahulu untuk menyerang prajurit Pajang. Kesaktian Pangeran Arya Penangsang hilang secara tiba-tibasehingga dirinya kalah dan mati dalam peperangan saat itu.

"Ini bisa diyakini jika ada pemimpin negeri yang masuk ke Bojonegoro, maka dia harus siap untuk kalah dalam artian siap lengser dari tahtanya," tandas Mbah Suri.

Simak juga 'Survei Capres DTS: Ganjar Pranowo Tertinggi, Disusul Prabowo dan Anies':






(fat/fat)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork