Lokasi pertama dilakukan di halaman Mapolsek Ngasem, tempat kendaraan Isuzu elf dan truk trailer diamankan. Lokasi kedua adalah lokasi kecelakaan di Jalan Gampengrejo Kediri.
Di lokasi kecelakaan, polisi sempat menutup arus lalu lintas untuk sementara baik dari arah utara dan selatan, karena anggota membutuhkan data pengambilan gambar baik dari darat maupun udara.
![]() |
Dalam olah TKP tersebut, tim gabungan Satlantas Polres Kediri, Ditlantas Polda Jatim dan Dishub Provinsi Jatim mengidentifikasi trailer dan Isuzu Elf. Ditlantas Polda Jatim menggunakan alat Tim Traffic Accident Analysis 3D Scanner, yakni alat simulator reka ulang kejadian kecelakaan. Alat ini akan membuat video simulasi yang kemudian digunakan sebagai bahan penyidikan.
Kasi Laka Lantas Subdit Gakkum Ditlantas Polda Jawa Timur Kompol Hendry Ferdinand Kennedy mengatakan pihaknya membantu proses penyidikan dengan menurunkan alat 3D scanner.
"Ini masih baru proses awal, kami belum bisa memberikan kesimpulan terkait penyebab kecelakaan, nantinya dengan olah TKP ini diharapkan akan memberikan jelas kronologi kejadiannya," kata Kennedy kepada wartawan, Senin (29/11/2021).
Kennedy menambahkan pihaknya belum bisa meminta keterangan kepada sopir Elf karena masih dalam proses perawatan pasca-operasi.
"Keterangan awal trailer oleng, kita masih belum pasti, karena sopir hari ini masih dioperasi," pungkas Kennedy. (iwd/iwd)