Ketinggian banjir yang menerjang pertama kali ini setinggi 50 cm hingga 1 meter. Namun banjir langsung surut sekitar 2 jam kemudian.
"Alhamdulillah semua sudah surut airnya, warga juga sudah kembali beraktivitas sperti biasa. Semoga banjir tidak terjadi lagi," kata Kades Gondang Agus Riyanto kepada detikcom, Minggu (28/11/2021).
Dia menyebut banjir baru pertama kali saat musim hujan tiba tahun ini. Tapi warga tetap waspada jika sewaktu-waktu banjir. Warga yang rumahnya kebanjiran juga bisa beraktivitas sedia kala setelah rumahnya dibersihkan. Jalanan di desa juga kembali normal semua.
"Banjir ini surutnya cepat kalau di rumah warga, paling butuh satu hingga dua jam. Kalau di jalan saat ini masih banjir. Namun warga mesti harus kemas-kemas jika banjir datang dan bersih-bersih setelah dalam rumah tergenang air banjir," lanjut Agus.
Dari catatan tim BPBD Bojonegoro ada 60 kepala keluarga (KK) terdampak luapan banjir. Pemukiman mereka tersebar di 9 RT di Dusun Lor Kali Desa Gondang.
"Untuk total jumlah yang terdampak ada 60 Kepala keluarga dan telah kita bantu dengan paket sembako untuk para korban banjir," tegas Sekretaris BPBD Bojonegoro Samsul Ma'arif kepada detikcom.
Simak juga 'Momen Garut Luluh Lantak Diterjang Banjir Bandang':
(fat/fat)