Meluapnya anak Kali pacal itu karena hujan deras yang mengguyur Bojonegoro selatan sejak pukul 13.00 WIB.
"Hujan mulai sekitar jam satu, sangat deras di wilayah selatan. Air di anak Kali Pacal akhirnya meluap karena sungai tak mampu menampung sehingga meluber ke jalan dan permukiman warga. Ada sekitar 6 KK dari 99 KK yang rumahnya tergenang rata setinggi satu meter," terang Kades Gondang, Agus Riyanto, kepada detikcom, Sabtu (27/11/2021).
Agus menuturkan luapan banjir di jalan dan permukiman warga mencapai 50 sentimeter hingga satu meter.
![]() |
"Ini baru pertama kali saat musim hujan tiba tahun ini. Jadi langganan kalau tiap tahun bisa dipastikan banjir jika hujan deras terjadi," imbuh Agus.
"Banjir ini surutnya cepat kalau di rumah warga, paling butuh satu hingga dua jam. Kalau di jalan saat ini masih banjir. Namun warga mesti harus kemas-kemas jika banjir datang dan bersih-bersih setelah dalam rumah tergenang air banjir," lanjut Agus.
Warga yamg rumahnya kebanjiran malam ini mengevakuasi barang dan harta bendanya. Warga juga membersihkan rumahnya masing masing. Rata rata rumah warga terbuat dari tembok separuhnya, namun adapula yang semua dinding rumah terbuat dari kayu jati.
"Malam ini warga masih bersih-bersih dalam rumah, juga hadir rekan rekan dari polisi, TNI dan BPBD yang juga ikut membantu pendataan para korban banjir luapan anak sungai Kali Pacal," jelas Agus.
Sementara itu, Camat Gondang M.Yasin belum bisa menyampaikan tentang korban maupun warga terdampak banji ini. Yasin mengaku masih menunggu laporan dari staf dan BPBD yang di lokasi.
"Itu biasa air lewat, dan sudah surut sekarang dari laporan staf. Biasa itu dari atas Sekar sana juga deras hujannya. Kalau data nunggu ya. Di sana sudah ada BPBD dan rekan polisi dan TNI," kata Yasin. (iwd/iwd)