"Ini bagian konsolidasi. Operator desa dan kelurahan ini adalah ujung tombak pelayanan terhadap masyarakat. Mereka yang banyak bersinggungan langsung pada masyarakat. Karena itu konsolidasi harus diperkuat untuk menyamakan persepsi agar pelayanan semakin kuat pula," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di El Royal hotel, Jumat (26/11/2021).
"Administrasi kependudukan adalah layanan dasar dan hak setiap warga negara. Karena itu dibutuhkan kerja yang prima. Cepat, ramah, dan gratis. Semua layanan kependudukan tidak boleh dipungut biaya," tambah Ipuk.
Bahkan menurut Ipuk, satu hari setelah dilantik menjadi bupati dia langsung bekerja di desa dalam program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa), yang salah satu fungsinya untuk mengoptimalkan dan mendekatkan pelayanan publik pada masyarakat.
Ketika program Ngantor di Desa, banyak urusan kependudukan di desa bisa segera diselesaikan. "Karena itu saya minta kepada aparat desa, kelurahan, kecamatan, untuk lebih banyak jemput bola, mendekatkan diri pada masyarakat," kata Ipuk.
"Saya sangat berterima kasih pada teman-teman Dispendukcapil, yang telah banyak jemput bola, bahkan sampai bermalam di desa untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," ucap Ipuk.
(fat/fat)