Demo suporter menjadi bahan evaluasi manajemen Persela Lamongan. Manajemen akan segera mengambil tindakan terkait kondisi klub saat ini.
"Hari ini dengan adanya aksi yang dilakukan teman-teman suporter, pecinta Persela, pertama terkait tuntutan pelatih Iwan dan Didik out, tuntutan ini akan menjadi evaluasi kami. Putaran pertama tinggal 4 pertandingan, kalau hari ini langsung, tentu kita harus bisa mencari solusi. Ayo kita berdiskusi, bertukar pikiran, berikan kami masukan dan saran sebelum kita melangkah," kata Manajer Persela Lamongan Edy Yunan Achmadi, Rabu (24/11/2021).
Terkait evaluasi pemain lokal maupun asing, Yunan menyebut, pihaknya telah memikirkan hal itu. Hanya saja, untuk penambahan pemain harus menunggu paruh pertama kompetisi selesai.
"Kondisi tim kita dari awal hingga saat ini belum pernah full team. Tentu kami juga akan terima masukan dari berbagai pihak. Karena pendaftaran dibuka pertengahan Bulan Desember. Ada break beberapa hari, itu pendaftaran pemain dibuka. Tinggal siapa yang bisa direkrut, siapa yang mau bergabung dengan Persela," ujar Yunan.
Asisten Manajer Persela Agus Haryono menambahkan, pihaknya memang berencana memanggil pelatih untuk melakukan evaluasi, pascakekalahan atas Borneo FC. Agus menyebut, manajemen telah melakukan komunikasi internal.
"Jadi setelah kekalahan Persela kemarin sore, kita telah komunikasi internal, dalam waktu dekat kita akan panggil pelatih untuk melakukan beberapa evaluasi. Kalau tuntutan (suporter) seperti itu, itu merupakan garis tebal bagi kami, karena pengamat sepakbola di Lamongan juga menyampaikan pendapat seperti itu," imbuhnya.
Agus mengingatkan, apapun keputusan yang akan diambil diharapkan tidak membuat blunder bagi langkah Persela ke depan. Sehingga tidak membuat tim semakin terpuruk.
Simak juga 'PSSI Berencana Liga 1 & 2 Dihadiri Penonton':
"Jadi ketika keputusan itu kita ambil, maka keputusan itu akan bisa membawa bangkit Persela," terang Agus.
Seperti diketahui, ratusan suporter Persela Lamongan menggelar demo. Sebab, klub berjuluk Laskar Joko Tingkir itu dinilai tampil tak memuaskan di Liga 1.
Demo digelar di Alun-alun Lamongan sekitar pukul 13.00 WIB. Dengan mengenakan atribut Persela, ratusan suporter menuntut manajemen Persela melakukan langkah-langkah konkret dalam waktu dekat, untuk menyelamatkan Persela.
Salah satu tuntutan yang disuarakan oleh para suporter adalah memberhentikan pelatih Persela Lamongan, Iwan Setiawan dan Didik Ludianto. Mereka juga menuntut agar manajemen melakukan evaluasi seluruh pemain Persela. Baik lokal maupun asing.