Demo digelar di Alun-alun Lamongan sekitar pukul 13.00 WIB. Dengan mengenakan atribut Persela, ratusan suporter menuntut manajemen Persela melakukan langkah-langkah konkret dalam waktu dekat, untuk menyelamatkan Persela.
Salah satu tuntutan yang disuarakan oleh para suporter adalah memberhentikan pelatih Persela Lamongan, Iwan Setiawan dan Didik Ludianto. Mereka juga menuntut agar manajemen melakukan evaluasi seluruh pemain Persela. Baik lokal maupun asing.
Lalu mereka menuntut keseriusan dan komitmen manajemen untuk Persela, serta meminta kejelasan soal kondisi Persela saat ini. Total ada enam tuntutan.
"Enam poin tuntutan kami di antaranya adalah Pelatih Iwan dan Didik out, target Persela harus jelas ke depannya, evaluasi seluruh pemain lokal dan asing, menuntut keseriusan dan komitmen manajemen untuk Persela, pembenahan PSSI dan wasit dan meminta penjelasan keadaan Persela saat ini seperti apa," kata salah satu Korlap Demo Suporter, Ferdy, Rabu (24/11/2021).
![]() |
Manajemen Persela Lamongan menerima kedatangan suporter di lapangan basket Alun-alun Lamongan. Manajer Persela Edi Yunan Achmadi berjanji akan segera mencari solusi terbaik untuk Persela Lamongan.
"Tentu kami terima aspirasi para suporter dan akan kami jadikan sebagai bahan evaluasi bersama di manajemen," kata Yunan.
Demo suporter Persela diakhiri dengan menyanyikan anthem 'Setia Bersamamu' layaknya usai menyaksikan pertandingan. Suporter juga menyalakan flare dan mengibarkan bendera besar, yang biasa berkibar saat pertandingan berlangsung.
Demo suporter dilatarbelakangi jebloknya prestasi Persela saat ini. Dalam 13 laga terakhir, Persela telah kehilangan banyak poin. Kini menempati peringkat 14 atau 2 strip di atas zona degradasi. Bahkan Persela mengalami kekalahan beruntun dalam 3 laga terakhir. (sun/bdh)