Humas RSUD dr Soegiri Lamongan Budi Wignyo membenarkan jika selasar RSUD Dr Soegiri Lamongan sempat tergenang air akibat tingginya curah hujan. Genangan air setinggi kurang lebih semata kaki orang dewasa ini, menurut Budi, berlangsung sekitar 15 menit.
"Iya mas, selasar yang sempat tergenang selama 15 menit tadi pas hujan," kata Budi Wignyo ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu (24/11/2021).
Meski selasar sempat tergenang, lanjut Budi, pelayanan yang ada di RSUD dr Soegiri tidak terganggu karena air tidak sampai masuk menggenangi ruangan yang ada di RSUD. Saat ini, kata Budi, sudah tidak ada lagi genangan di RSUD karena air sudah surut.
![]() |
"Sekarang sudah tidak ada (genangan). Pelayanan juga tetap lancar dan normal," ujarnya.
Budi menuturkan air yang menggenangi selasar rumah sakit bisa cepat surut karena pihak rumah sakit langsung mengerahkan pompa air untuk mengurangi genangan air yang terjadi karena curah hujan tinggi tersebut.
"Kami juga upaya dengan pompa air agar genangan air tidak berlangsung lama," jelasnya.
Selain selasar rumah sakit, sejumlah ruas jalan di kota Lamongan juga tergenang air. Sejumlah ruas jalan yang tergenang tersebut diantaranya Jalan Kinameng, Jalan Soewoko, Jalan Merpati, Jalan Kusuma Bangsa dan Jalan Lamongrejo. Selain itu jalan poros Lamongan yang ada di Jalan Panglima Sudirman Lamongan juga sempat tergenang.
"Hujan deras selama lebih kurang 3 jam membuat jalan-jalan ini tergenang air," jelas Koko, salah seorang warga yang tinggal di kawasan jalan yang tergenang ini.
Ketinggian air yang menggenangi jalan-jalan di kota Lamongan ini bervariasi antara 20 cm hingga 30 cm hingga menyebabkan sejumlah jalan pun ditutup agar tidak dilintasi kendaraan. Koko menyebut, genangan air di kota Lamongan ini dimungkinkan karena buruknya saluran drainase sehingga air tidak bisa cepat surut.
"Semoga bisa segera teratasi agar tidak sering berulang," harapnya.
Simak video 'Dampak Siklon Tropis Paddy di Wilayah Indonesia':
(iwd/iwd)