Salah satu lokasi yang terdampak banjir yakni di Siwalankerto, Kecamatan Wonocolo. Derasnya hujan dan pavingisasi jalan membuat air setinggi lutut orang dewasa membanjiri gang dan masuk ke rumah-rumah warga.
"Biasanya gak sampai masuk rumah. Ini deras sekali jadi air mengalir ke dalam rumah. Air masuk sejak tadi sebelum magrib," ujar Alfiyah (58), salah satu warga yang rumahnya kebanjiran, Selasa (23/11/2021)
Tak hanya membanjiri rumah, hujan disertai angin juga membuat beberapa plafon rumah warga ambrol. Itu dipicu karena derasnya air yang turun.
![]() |
"Ambrol habis magrib tadi bunyinya brak gitu. Terus saya cek ternyata plafon rumah saya. Itu yang teras sebelah rumah juga sampai miring juga," tutur Winda, pemilik rumah.
"Ini kamar mandi juga air dari dalam naik semua. Jadi dapur dan kamar mandi otomatis banjir juga," imbuhnya.
Pantauan di lokasi, hujan benar-benar reda sekitar pukul 18.30 WIB. Meski begitu, air tampak belum surut dan masih membanjiri jalan, gang dan rumah warga.
Sedangkan para pengendara roda 2 yang nekat menerobos banjir harus menuntun motornya karena mogok. Sedangkan kendaraan roda 4 memilih melambatkan lajunya. (fat/fat)