Rata-rata kondisi seorang wanita mengalami vaginismus sulit mendapat momongan. Bagi yang mengalami kondisi medis vaginismus atau disfungsi seksual wanita, bisa menyulitkan hubungan seksual.
Di RS Surabaya, pasien dengan kondisi vaginismus dan berobat ke dokter kerap naik. Saat ini di RSIA Kendangsari Merr, tiap bulan ada 12-15 pasien berobat dan membutuhkan terapi. Vaginismus kerap terjadi pengencangan otot di sekitar Miss V yang disebabkan banyak faktor. Namun, banyak cara yang bisa membantu menyembuhkan vaginismus.
Di antaranya suntik botox. Fungsi suntik botox yang biasanya mengurangi kerutan bisa dipakai untuk merelaksasikan otot-otot di dinding vagina.
Namun sebelum dilakukan suntik botox vagina, dokter terlebih dulu melakukan terapi dilatasi mandiri. Pasien menyiapkan alat dilator yang banyak dijual. Mulai alat yang paling kecil hingga besar sesuai ukuran suami.
"Dilatasi mandiri dicoba yang kecil dulu, sedang sampai yang sesuai ukuran suami. Kalau itu bisa, masalah selesai," kata Dokter Spesialis Kebidanan Kandungan RSIA Kendangsari Merr Surabaya, dr Eighty Mardiyan Kurniawati SpOG(K) di Surabaya, Senin (22/11/2021).
Bila dilatasi tidak membantu, jelas Eighty, dilatasi yang paling bisa kita kerjakan salah satunya dengan memberikan injeksi botox di seputar otot-otot di area vagina.