.webp)
PCNU Surabaya terancam tak bisa jadi peserta di Muktamar NU ke-34 di Lampung. Itu karena surat keputusan (SK) kepengurusan belum diturunkan oleh PWNU Jatim.
Ketua PCNU Surabaya KH Muhibbin Zuhri menolak anggapan belum turunnya SK karena ada alasan politis. Ia juga tidak ingin dikaitkan dengan soal dukung mendukung calon Ketua Umum PBNU pada muktamar di Lampung nanti.
Seperti diketahui, saat ini ada dua kandidat yang telah siap meramaikan muktamar. Kedua calon ketua umum itu yakni KH Said Aqil Siradj selaku petahana untuk 3 periode mendatang, dan KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya. PWNU Jatim telah terang-terangan mendukung Gus Yahya sebagai calon Ketum PBNU.
Sedangkan hingga kini, PCNU Surabaya diketahui belum menyatakan dukungan ke siapa pun. Meski begitu, sejumlah pengurus PCNU Surabaya tampak mendampingi Said Aqil Siradj saat melakukan kunjungan dalam beberapa hari terakhir.
Yang terbaru yakni seluruh pengurus PCNU Surabaya tampak mendampingi saat berziarah ke Makam Sunan Ampel. Tak hanya itu, mereka juga turut mendampingi hingga ke Bangkalan, Madura saat ziarah ke Makam Syaikhona Kholil.
"Kebetulan saja. Karena beliau (Said Aqil) ada agenda ziarah di sini," ujar KH Muhibbin usai membuka Rakercab, Minggu (21/11/2021).
Simak juga 'Said Aqil Didukung Forum Silaturrahim Maju Kembali Jadi Ketum PBNU':
Menurut Muhibbin, PCNU Surabaya saat ini belum mau membicarakan terkait dukung mendukung calon ketua umum PBNU di muktamar. Namun demikian, ia mengaku pasrah jika kedekatan dengan Said Aqil dibaca sebagai bentuk dukungan.
"Terserah yang mengartikan. Kita belum berbicara mengenai dukungan ke orang. Tapi yang penting sistemnya berjalan. Siapa yang menjalankan sistem dengan baik ya itu yang kita dukung," tambah Muhibbin.
Sebelumnya, Ketum PBNU KH Said Aqil Siradj berziarah di Makam Sunan Ampel Surabaya. Ia ditemani sejumlah pengurus PCNU Surabaya.
"Mudah-mudahan ziarah ini barokah dan diijabah. Ditemani atau dibimbing oleh Ustaz Hud Al Muhammad bin Yusuf. Mudah-mudahan ziarahnya membawa berkah," kata Said usai berziarah, Kamis (18/11/2021).
