Sekretaris Kecamatan Gandusari Agus Wiyono, pembersihan rumpun bambu itu dilakukan di bawah jembatan perbatasan Wonorejo-Ngrayung, Kecamatan Gandusari. Timbunan rumpun bambu berukuran besar tersebut tersangkut di penyangga jembatan.
"Bambu-bambu itu terbawa oleh banjir pada Kamis lalu. Ini materialnya cukup banyak, sehingga harus mendatangkan alat berat dari Dinas PUPR Trenggalek," kata Agus, Sabtu (20/11/2021).
Menurutnya proses pembersihan itu penting untuk segera dilakukan, karena apabila terjadi hujan deras bisa menjadi pemicu terjadinya banjir. Saat ini seluruh sampah bambu telah berhasil dibersihkan dan aliran sungai kembali normal. "Sekarang sudah bersih," ujarnya.
Mantan Kasubbag Humas Pemkab Trenggalek ini mengaku, jembatan penghubung antara kecamatan Gandusari dengan Kampak dilintasi oleh Sungai Tawing. Dalam kondisi curah hujan tinggi, debit air sungai biasanya mengalami peningkatan yang drastis.
"Banjir di wilayah Gandusari maupun Kampak, rata-rata ya akibat luapan dari Sungai Tawing. Makanya kondisi jalur sungai ini perlu mendapatkan perhatian serius," jelasnya. (fat/fat)