Mereka sengaja datang untuk melakukan pengamanan dan pendampingan vaksinasi yang selama ini juga dilakukan Kodim 0825 di lapangan.
Sebelum diterjunkan, 50 orang prajurit Armed diberikan arahan oleh Kasdim 0825, Mayor Inf Herawady Karnawan. Menurut Herawady, personel ini nantinya akan ditempatkan di tempat tempat serbuan vaksinasi yang digelar pemerintah. Selama vaksinasi hanya dilakukan oleh nakes dengan pendampingan dari Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas.
Namun dengan tambahan personel tersebut diharapkan jangkauan vaksinasi jauh lebih luas. Apalagi, selama ini ada beberapa kendala di lapangan yang masih terjadi. Salah satunya adalah keengganan masyarakat untuk datang ke Faskes. Sehingga petugas harus melakukan jemput bola ke rumah penduduk.
"Nantinya para anggota TNI dari Batalyon Armed 8 ini akan membantu pelaksanaan pengamanan vaksinasi COVID-19 di wilayah Kabupaten Banyuwangi untuk memenuhi target pemerintah," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (20/11/2021).
Dalam mendorong capaian vaksinasi, para prajurit Armed itu juga diminta untuk bersosialisasi dengan masyarakat. Membujuk masyarakat dengan cara humanis agar tidak lagi kawatir dengan vaksinasi. Karena vaksinasi menjadi salah satu cara untuk bisa terhindar dari penularan atau dampak kesehatan yang lebih parah dari COVID-19.
"Mereka juga akan membantu vaksinasi untuk masyarakat umum dan lansia," imbuhnya.
Danton Armed 8, Letda Arm Lasto menambahkan, dirinya berharap anggota Armed yang datang ke Banyuwangi bisa memberikan kemudahan bagi kabupaten untuk mencapai target vaksinasi. Sehingga herd immunity dan penekanan kasus COVID-19 bisa segera tercapai.
"Kita ingin bisa membantu percepatan vaksinasi dan capaian vaksinasi di sini," tandasnya.
(fat/fat)