"Iya, sudah diamankan 7 orang ya," kata Kasubbag Humas Polres Pasuruan Kota AKP Komaruddin Arif, Jumat (19/11/2021).
Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita enam celurit.
"Untuk lebih jelas dan detilnya rencananya akan disampaikan dalam rilis," pungkas Komaruddin.
Sebelumnya, video viral aksi tawuran di makam meresahkan warga. Ada dua video viral yang tersebar, yakni berdurasi 30 detik dan video kedua 17 detik.
Dua kelompok remaja saling berhadap-hadapan membawa celurit dan cambuk di sebuah makam. Beberapa remaja menunggu di bawah pohon dan duduk-duduk di atas motor.
Baca juga: Tawuran Demi Konten, Psikolog: Cerminan Masyarakat Belum Matang Pakai Teknologi |
Sejurus kemudian, beberapa remaja lain datang dari arah depan dan membawa senjata tajam celurit.
"Hei teko, teko woi (Hei datang, hei datang). Santai-santai woi," teriak salah satu remaja.
Mereka saling melontarkan kata-kata dengan nada keras. Sejurus kemudian mereka duel dengan celurit.
Di video viral kedua, tampak salah seorang remaja yang tawuran terkapar. Remaja memakai topi tersebut terlihat mengalami luka dan berdarah di kaki.
"Hei ewangi hei tulungono iki (Hei bantu hei ditolong," teriak salah satu remaja yang terekam video. (fat/fat)