"Mudah-mudahan ziarah ini barokah dan diijabah. Ditemani atau dibimbing oleh Ustaz Hud Al Muhammad bin Yusuf. Mudah-mudahan ziarahnya membawa berkah," kata Said usai berziarah, Kamis (18/11/2021).
Said kemudian menjelaskan pentingnya ziarah ke Makam Sunan Ampel yang roh atau ruhnya telah berada di tingkat universal. Sedangkan manusia yang masih hidup ini, rohnya masih parsial atau berhubungan dengan duniawi.
Untuk itu, lanjut Said, doa orang yang masih hidup dan rohnya masih parsial tidak bisa langsung ke Allah SWT.
"Karena kita yang masih di dunia ini, ruhnya masih parsial. Kalau orang saleh seperti Sunan Ampel ini sudah berada di ruh universal. Maka kita yang parsial ini selalu berhubungan dengan universal kalau mau nembus ke Al Arsy. Kalau mau nembus harus melalui ruh universal," jelasnya.
"Tidak bisa kita langsung ke Allah, ruhnya masih parsial, masih kotor ini. Masih terhalang oleh materi, masih cinta dunia, masih kedunyan," imbuh Said.
Dalam kesempatan ini, Said juga menjelaskan soal Muktamar NU. Ia menyebut, saat ini PBNU belum menggelar rapat untuk memutuskan muktamar akan dimajukan atau diundur.
"Belum rapat, belum rapat itu. Kita siap taat pada aturan pemerintah. Nah, itu belum rapat itu. Itu nunggu rapat dulu," pungkas Said.
(sun/bdh)